Jangan Dilewatkan, Ini 5 Manfaat Pakai Baby Oil untuk Kulit Bayi

Jangan Dilewatkan, Ini 5 Manfaat Pakai Baby Oil untuk Kulit Bayi

ilustrasi bayi--freepik

Ruam seboroik atau cradle cap merupakan masalah kulit yang biasa dialami bayi. Kondisi ini menyebabkan rasa gatal, kemerahan, bersisik dan mengelupas pada kulit kepala, alis, samping hidung, atau belakang telinga bayi.

Meski tidak berbahaya, penutup keranjang bayi sebaiknya ditangani agar tidak mengganggu si kecil. Salah satu cara mudah mengobati kurap adalah dengan menggunakan baby oil.

Cara penggunaannya dengan cara memijatkan baby oil pada permukaan kulit bayi dengan menggunakan buaian. Kemudian pijat perlahan selama 15 menit dan bilas sisa baby oil dengan sampo atau sabun.

BACA JUGA:Beberapa Penyebab Mual Tapi Tidak Muntah, Bukan Hanya bagi Ibu Hamil Muda Saja

Menggunakan baby oil untuk bayi

Sebaiknya periksa bayi Anda apakah ada luka terbuka atau infeksi kulit sebelum menggunakan baby oil. Pada kasus luka terbuka, disarankan untuk tidak menggunakan baby oil terlebih dahulu karena dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.

Pada dasarnya penggunaan baby oil untuk bayi sangat praktis dan mudah. Cukup teteskan baby oil secukupnya ke permukaan kulit bayi Anda lalu usapkan perlahan minyak tersebut ke permukaan kulit bayi Anda dengan tangan Anda.

Ingatlah untuk tidak mengoleskan baby oil di sekitar mata, hidung dan mulut agar tidak menyebabkan iritasi atau keracunan pada bayi. Selain itu, jangan gunakan baby oil pada bayi baru lahir atau anak di bawah usia satu bulan, karena kulit bayi belum bisa menyerap baby oil secara maksimal.

BACA JUGA:Ingin Kulit Semakin Cantik Alami Coba Masker Lidah Buaya, Begini Cara Membuatnya

Inilah segudang manfaat baby oil yang sayang untuk dilewatkan. Jika Anda ingin mengetahui saran perawatan kulit bayi yang tepat, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter anak di Rumah Sakit Siloam terdekat di kota Anda.

Tidak ada alasan untuk khawatir, para dokter di Siloam Hospitals sudah ahli di bidangnya, sehingga dapat memberikan saran yang tepat dan sesuai dengan kondisi fisik anak Anda.

Sumber: