Apakah Hamil di Usia Tua Berisiko Lahirkan Anak Down Syndrome? Cek di Sini!

Apakah Hamil di Usia Tua Berisiko Lahirkan Anak Down Syndrome? Cek di Sini!

ilustrasi ibu hamil--freepik

BACA JUGA:9 Tips Menghilangkan Komedo Hitam yang Membandel dengan Mudah

Anak Down syndrome juga dikenal dengan anak dengan seribu wajah. Hal ini dikarenakan kelainan genetik memengaruhi pertumbuhan fisik yang khas. Oleh karenanya, hal yang paling mudah dilakukan untuk mengenali anak Down syndrome adalah dengan mengamati bentuk fisiknya dan seringkali disebut sebagai anak seribu wajah. Beberapa ciri khasnya meliputi  slant eyes (mata sipit), jembatan hidung lebar, serta telinga yang lebih kecil. 

2. Kelainan pada organ dalam tubuh

Salinan ekstra pada kromosom 21 bagi anak Down syndrome dapat menyebabkan gangguan dalam proses pembentukan organ tubuhnya, sehingga anak cenderung mengalami kelainan jantung, tiroid, dan sistem pencernaan.

3. Kelainan secara mental

BACA JUGA:10 Tips Memiliki Pinggang Ramping untuk Tampil Cantik

Perlu diketahui bahwa anak Down syndrome dapat mengalami kelainan selama masa perkembangannya, mulai dari yang ringan hingga berat. Kelainan paling berat di antaranya keterlambatan perkembangan secara menyeluruh (global developmental delay). Sementara itu, kelainan mental ringan seperti gangguan kognitif dengan tingkat kecerdasan subnormal. 

Pemeriksaan Down Syndrome

Down syndrome bisa didiagnosis pada masa kehamilan atau bahkan sebelum kedua orang tua merencanakan kehamilan. Simak penjelasan seputar ragam cara pemeriksaan Down syndrome berikut ini.

• USG fetomaternal: Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara ultrasonik guna memantau kondisi perkembangan janin pada trimester kedua, yaitu sekitar usia kehamilan 20 minggu. Selain itu, USG fetomaternal juga bertujuan untuk mendeteksi apakah terdapat ciri-ciri janin Down syndrome atau tidak.

BACA JUGA:7 Tips Agar Tidak Mudah Kelaparan, Menu Diet yang Wajib Diketahui

• Chorionic Villus Sampling (CVS): CVS merupakan tes yang dilakukan pada masa kehamilan untuk memastikan apakah terdapat kelainan genetik pada bayi dengan mengambil sampel jaringan plasenta untuk diperiksa.

• Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT): Tes skrining ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidak adanya kelainan kromosom pada janin melalui pemeriksaan darah pada sang ibu.

• Amniocentesis: Ciri-ciri hamil Down syndrome salah satunya dapat diketahui melalui pemeriksaan amniocentesis. Dimana prosedur pemeriksaannya didapatkan melalui sampel cairan ketuban yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya kelainan genetik pada janin.

Cara Mencegah Down Syndrome

Sumber: