Jelajahi Berbagai Jenis Kebaya di Indonesia, Mana Kebaya Favoritmu?
Món kebaya (kebaya bali)--freepik
Bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa, sajian kebaya yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Ciri utamanya adalah bahannya transparan sehingga perlu menggunakan lebih banyak creamben.
Kain yang digunakan biasanya brokat. Payet juga sering digunakan sebagai dekorasi pendukung yang membuat kebaya ini semakin elegan. Kerah juga berbentuk “V” atau vertikal. Dahulu, kebaya jenis ini banyak dikenakan oleh kalangan bangsawan atau bangsawan. Lambat laun, kebaya ini menjadi salah satu item pakaian berbagai kalangan.
BACA JUGA:5 Karakter Perempuan Baik yang Bikin Pria Jatuh Hati
BACA JUGA:Realme Narzo 70x 5G: Smartphone 2 Jutaan dengan Chipset Dimensity 6100+ dan Baterai 5000mAh
Dalam perkembangannya, kebaya Jawa juga mulai berkembang ke variasi lain. Seperti kebaya kutubaru yang memiliki tambahan kain pada bagian depan badan antara sisi kiri dan kanan kebaya, serta pola Kartini yang biasa dikenakan R. A. Kartini.
3. Món kebaya (kebaya bali)
Ketiga, kebaya berasal dari Bali. Biasanya kebaya ini dipadukan dengan syal dan ikat pinggang.
Sementara itu, banyak orang yang menggunakan bahan berwarna cerah untuk menciptakan tampilannya. Contohnya termasuk oranye, kuning, biru, merah muda dan ungu. Ini merupakan simbol dari sifat ceria wanita Bali
BACA JUGA:Mengenal Seni Budaya Wayang Kulit yang Sering Jadi Hiburan di Bulan Suro
BACA JUGA:Mengenal 7 Tradisi Unik Orang Minang yang Masih Tetep Eksis
Biasanya bahan kebaya Bali kurang lebih sama dengan kebaya Jawa khususnya brokat. Meski ada juga yang menggunakan bahan kapas. Kebaya jenis ini juga memiliki desain seperti desain teratai dan desain melingkar.
4. Kebaya Sunda
Kebaya Sunda jika dilihat sekilas mirip dengan kebaya Jawa. Namun perbedaannya terlihat pada bagian manset yang menjadi sedikit lebih lebar.
Sumber: