Olahraga Saat Bulan Ramadhan: Menemukan Waktu yang Tepat untuk Kesehatan Optimal

BACA JUGA:Skor 2-1, Inter Milan Menang Tipis Lawan Genoa di Kandang

Setelah menjalankan salat Tarawih, umumnya masih ada waktu yang cukup untuk melakukan olahraga sebelum tidur. 

Latihan ringan pada malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membawa manfaat kesehatan secara keseluruhan. 

Olahraga dengan intensitas sedang seperti senam atau latihan kekuatan dapat menjadi pilihan yang baik pada waktu ini.

4. Pagi Hari Sebelum Shubuh

BACA JUGA:Olahraga Boxing sebagai Pelampiasan Emosi: Menaklukkan Amarah, Stres, dan Meningkatkan Kesehatan Mental Fisik

Pagi hari sebelum Shubuh adalah waktu yang sangat disarankan untuk berolahraga. Pada saat ini, udara masih segar, dan latihan pagi dapat memberikan dorongan energi yang luar biasa untuk memulai hari. Kegiatan seperti lari ringan, bersepeda, atau latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

5. Pemilihan Jenis Olahraga

Selama bulan Ramadhan, penting untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh yang sedang berpuasa. 

Aktivitas kardiovaskular ringan seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang dapat dilakukan di berbagai waktu, sementara latihan kekuatan dan fleksibilitas seperti yoga atau pilates dapat dijadwalkan pada waktu yang lebih tenang.

BACA JUGA:Maksimalkan Pemulihan Tubuh: Tata Cara yang Benar Saat Melakukan Pendinginan Setelah Joging

6. Hindari Intensitas Tinggi Selama Puasa

Olahraga intensitas tinggi, seperti latihan kekuatan berat atau cardio yang sangat intens, sebaiknya dihindari selama jam-jam puasa. 

Ini karena tubuh akan kekurangan cairan dan nutrisi esensial selama periode tersebut. Pilih latihan dengan intensitas sedang untuk menghindari dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan.

7. Pentingnya Hidrasi yang Cukup

Sumber: