Gempa M5,6 Guncang Bengkulu: Mengapa Kesiapsiagaan Kita Harus Ditingkatkan?

Gempa M5,6 Guncang Bengkulu: Mengapa Kesiapsiagaan Kita Harus Ditingkatkan?

gempa bumi di Bengkulu--

SILAMPARITV.CO.IDPada Sabtu malam, tepatnya tanggal 23 Maret 2024, sebuah gempa bumi tektonik dengan kekuatan mencapai M5,6 mengguncang wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu.

Informasi resmi yang dikeluarkan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan Tsunami, sehingga dapat memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat setempat.

Daryono menjelaskan bahwa parameter gempa bumi ini mencakup wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu, dengan magnitudo awal sebesar M5,3.

Setelah dilakukan analisis lebih lanjut oleh BMKG, magnitudo akhir gempa tersebut adalah M5,6. Episenternya terletak di Samudera Hindia, pada koordinat 4,7° LS ; 102,67° BT, atau secara lebih spesifik berlokasi di laut dengan jarak sekitar 37 km arah Barat Daya Kota Manna, Bengkulu, pada kedalaman 60 km.

BACA JUGA:TPP 2024 Cair, ASN Sumsel Gembira, Dibayarkan ke Rekening Masing-Masing

Menurut Daryono, gempa bumi ini termasuk dalam kategori dangkal karena kedalamannya yang hanya mencapai 60 km.

Hal ini disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng yang terjadi di bawah permukaan laut. Analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa pergerakan yang terjadi adalah pergerakan naik, atau yang dikenal dengan istilah thrust fault.

Reaksi masyarakat setempat terhadap gempa ini beragam. Sebagian besar dari mereka merasakan getaran yang cukup kuat, namun tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

Meskipun demikian, guncangan tersebut membuat sebagian besar warga menjadi waspada dan berhati-hati, mengingat wilayah tersebut rentan terhadap aktivitas gempa bumi.

BACA JUGA:Bersaing Perebutan Kursi Ketua DPRD Banyuasin, PDIP-Gerindra Saling Kejar Sangat Tipis

Pihak berwenang dan relawan segera bergerak cepat untuk melakukan pengecekan kondisi di sekitar wilayah yang terdampak.

Tidak lama setelah gempa terjadi, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan survei awal untuk memastikan tidak adanya kerusakan yang signifikan. Selain itu, BPBD juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi.

Pada tingkat nasional, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak gempa bumi. Mereka siap memberikan bantuan dan koordinasi lebih lanjut apabila diperlukan.

BACA JUGA:Viral 2 WNA Gagal Mencuri Uang Milik Toko Elektronik di Sumsel dengan Modus Hipnotis

Sumber: