Akhirnya Ditangkap, Pembunuhan Sadis Seorang Pemuda di Sumsel dengan Dibakar dan Dikubur Hidup-hidup

Akhirnya Ditangkap, Pembunuhan Sadis Seorang Pemuda di Sumsel dengan Dibakar dan Dikubur Hidup-hidup

Ilustrasi dibunuh dengan dikubur hidup-hidup --Freepik

SILAMPARITV.CO.IDPembunuhan sadis seorang pemuda dengan cara dibakar dan dikubur hidup-hidup di Musi Banyuasin, Sumsel akhirnya ditangkap.

Seorang pemuda bernama Yudi (21), ditemukan tewas dibunuh dengan cara dibakar dan dikubur hidup-hidup di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Begitu mendapati laporan tersebut, polisi langsung bergegas dan berhasil menangkap serta menahan 3 pelaku dari perbuatan sadis itu.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siapkan 1000 Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM

Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto membenarkan terjadinya pembunuhan sadis tersebut terhadap korban yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun IV Hijral Mukti, Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lincir, Sumatera Selatan.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (14/2) kisaran pukul 10.00 WIB.

"Ya benar terjadi, pelaku ada tiga orang dan saat ini sudah kita tangkap dan dijadikan tersangka dalam kasus ini, dan juga sudah ditahan," ujarnya dikutip dari laman detikSumbagsel, Jum'at 29 Maret 2024.

BACA JUGA:Terlibat Skandal Penggelapan Uang Perusahaan, Pria Ini Diringkus Polisi

Aksi pembunuhan sadis itu terbongkar saat pengeroyokan bersama-sama itu terjadi mula pada Selasa 13 Februari lalu di waktu petang.

Ayah korban (Yudi) mendapati informasi bahwa mayat Yudi telah ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan, dan diduga terjadi karena adanya pembunuhan.

Kejadian tersebut langsung dilakukan diselidiki, hingga hasil ekshumasi yang dilakukan, ternyata Yudi tewas diduga akibat dikeroyok oleh beberapa orang. 

BACA JUGA:Saat Wudu di Sungai Biduk, Petani Musi Banyuasin Diterkam Buaya Hingga Tewas

Dugaan tersebut diperkuat setelah ditemukannya video Yudi saat masih dalam keadaan kondisi hidup dibawa oleh beberapa pelaku di dalam mobil dan terdapat salah seorang pelaku bernamae Jefri yang menarik/menjambak rambut korban.

"Dari situ ayah korban (pelapor) akhirnya membuat laporan kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Sumber: