Persiapan dan Antisipasi Lonjakan Arus Mudik di Pelabuhan Merak

Persiapan dan Antisipasi Lonjakan Arus Mudik di Pelabuhan Merak

lonjakan arus mudik di pelabuhan merak--

SILAMPARITV.CO.IDPada tanggal 6 April 2024, diprediksikan bahwa Puncak Arus Mudik akan terjadi di Pelabuhan Merak, Banten. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi lonjakan penumpang yang semakin tinggi menjelang momen ini. Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Yusuf Hadi, mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan sistem penundaan melalui penyediaan titik zona penyangga di rest area.

Dalam penjelasannya di Pelabuhan Merak pada tanggal 5 April 2024, Hadi menjelaskan bahwa penundaan akan dilakukan di beberapa titik strategis, seperti rest area kilometer 43, kilometer 68, Lahan Munic, dan Cikuasa Atas. Pemudik yang jadwal penyeberangannya masih lama akan ditahan sementara di titik-titik tersebut, sehingga dapat mengurangi kepadatan di pelabuhan.

Proyeksi masa angkutan Lebaran 2024 menunjukkan peningkatan sebesar 15% untuk penumpang dan 14% untuk kendaraan di 8 lintas pantauan nasional, termasuk rute Merak-Bakauheni. Untuk mengantisipasi antrean panjang di dermaga, kapal feri dengan kapasitas besar akan melayani penyeberangan pada masa puncak arus mudik.

Selain itu, penumpang yang membawa sepeda motor akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dari tanggal 3 hingga 9 April 2024. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pelayanan dan menghindari kemacetan di Pelabuhan Merak.

BACA JUGA:Minum Ini Untuk Menghindari Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran!

Kondisi cuaca buruk juga menjadi perhatian serius, terutama pada saat puncak arus mudik. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa BMKG telah menempatkan radar di beberapa titik guna mendeteksi potensi cuaca buruk di pelabuhan. Setiap tiga jam sebelum penyeberangan kapal, BMKG akan memberikan peringatan dini kepada PT ASDP untuk memastikan keselamatan penumpang.

"Dengan adanya radar maritim yang kita pasang, insyaallah tiga jam sebelum kejadian kita bisa mendeteksi potensi (cuaca buruk) itu yang sifatnya mendadak," ujar Dwikorita.

Langkah-langkah ini merupakan upaya serius dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama periode arus mudik. Dengan strategi yang matang dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan bahwa momen puncak arus mudik dapat dilalui dengan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.

BACA JUGA:Polisi Lubuklinggau Memulai Operasi Ketat Menjelang Mudik Lebaran, Banyak Motor Ditahan di Posko Patroli

Sumber: