Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau Fokus Bangun Infrastruktur 2025, Prioritaskan Jembatan dan Jalan Lingkar Barat

Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau Fokus Bangun Infrastruktur 2025, Prioritaskan Jembatan dan Jalan Lingkar Barat

Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau Fokus Bangun Infrastruktur 2025, Prioritaskan Jembatan dan Jalan Lingkar Barat--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuk Linggau masih terus fokus dalam pembangunan infrastruktur, terutama untuk meningkatkan konektivitas, membuka kawasan permukiman baru, serta menciptakan kawasan ekonomi yang lebih berkembang. Hal ini sejalan dengan visi dan misi program Linggau Juara, yang menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Lubuk Linggau di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Kepala Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau, Achmad Asril Asri, mengungkapkan kepada Koran Linggau Pos bahwa pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan pada tahun 2025 mencakup peningkatan dan pemeliharaan jalan, pembangunan gedung, rehabilitasi fasilitas umum, serta pembangunan jembatan permanen.

BACA JUGA:Harga Telur Ayam Ras di Pasar B Srikaton Tugumulyo Turun Rp3.000 Per Karpet, Pembeli Masih Minim

BACA JUGA:Kunci Jawaban ESPS IPAS Kelas 4 Halaman 22-23: Mengenal Keindahan Dataran Tinggi Dieng

“Tahun ini, pembangunan infrastruktur selaras dengan program Linggau Juara yang menjadi prioritas utama sesuai visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelas Achmad Asril Asri.

Pembangunan Tiga Jembatan Permanen

Pada tahun 2025, Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau merencanakan pembangunan tiga jembatan permanen yang akan memperkuat akses konektivitas masyarakat. Dua di antaranya berada di Jalan Lingkar Barat, yaitu Jembatan Kelingi 2 dan Jembatan Kelingi 3, sementara satu lainnya adalah Jembatan Ulu Malus di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I.

BACA JUGA:Adakah Cuti Bersama Februari 2025? Berikut Penjelasan Libur Nasional Bulan Februari

BACA JUGA:Jam Raksasa di Jembatan Ampera Palembang Rusak, Warga Harap Segera Diperbaiki Sebelum Wisata Tower Dibuka

  • Jembatan Kelingi 2 berlokasi di Ulak Lebar dan akan dibangun dengan bantuan dari Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional.

  • Jembatan Kelingi 3, yang akan menghubungkan Kayu Ara dengan Kesie sebagai bagian dari akses Jalan Lingkar Barat, dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

  • Jembatan Ulu Malus akan menggantikan jembatan gantung yang putus saat perayaan Tahun Baru 2025. Jembatan ini memiliki peran vital bagi warga sekitar, terutama sebagai akses menuju kebun dan aktivitas sehari-hari.

Selain itu, dari tiga jembatan yang direncanakan di kawasan Lingkar Barat, saat ini baru satu jembatan yang telah selesai, yaitu Jembatan Lengkung yang membentang di atas Sungai Kelingi. Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, dengan Kelurahan Bengawan Solo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II.

BACA JUGA:Wadah Makan Ompreng Siap Digunakan untuk Program MBG di Sumsel pada 3 Februari

BACA JUGA:Bahaya Injektor Motor yang Kemasukan Air Pasca Banjir: Dampak dan Solusinya

“Tahun ini, kami akan membangun dua jembatan di Jalan Lingkar Barat untuk mempercepat konektivitas dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat,” jelas Achmad Asril Asri.

Peningkatan Jalan Lingkar Barat, Target Selesai 2026

Selain pembangunan jembatan, Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau juga fokus dalam peningkatan kualitas Jalan Lingkar Barat. Hingga saat ini, sekitar 35 persen dari total panjang jalan 14,5 KM sudah dalam kondisi bagus dan bisa dilalui, sementara 65 persen sisanya masih berupa jalan tanah.

BACA JUGA:Cara Memilih Buah Rambutan yang Manis dan Bagus

BACA JUGA:Warisan Budaya: 6 Rumah Adat Sumatra Selatan dengan Filosofi yang Mendalam

Jika tidak ada kendala, tahun ini akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang 6 KM dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. Targetnya, pada tahun 2026, Jalan Lingkar Barat dapat tembus dari Kayu Ara hingga Petanang, tepatnya di dekat Sport Centre Kota Lubuk Linggau.

“Untuk peningkatan Jalan Lingkar Barat, kami berupaya agar pada tahun 2026 akses ini sudah sepenuhnya dapat digunakan, sehingga mobilitas warga semakin mudah dan mendorong perkembangan kawasan ekonomi baru,” tambahnya.

Revitalisasi Jembatan Gantung dan Pemerataan Infrastruktur

BACA JUGA:Suasana Khidmat di Pagi Imlek: Umat Buddha Rayakan di Vihara Buddha

BACA JUGA:Panduan Pengisian Portofolio SNBP 2025 untuk Program Studi Seni dan Olahraga Resmi Dirilis

Selain membangun jembatan permanen, Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau juga mencatat masih banyaknya jembatan gantung yang perlu direvitalisasi dan ditingkatkan kualitasnya. Jembatan gantung masih menjadi sarana utama bagi sebagian besar masyarakat di daerah terpencil yang membutuhkan akses lebih baik untuk mendukung aktivitas perekonomian mereka.

“Masih banyak pekerjaan rumah bagi Dinas PUPR dalam pengembangan wilayah dan konektivitas. Banyak jembatan gantung yang harus direvitalisasi, sehingga infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi skala prioritas pembangunan,” jelasnya.

BACA JUGA:Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad 1446 H di Masjid Taqwallah Berlangsung Meriah

BACA JUGA:Perayaan Imlek 2025 di Vihara Vajra Bumi Silampari Berlangsung Khidmat dan Meriah

Selain itu, target utama Dinas PUPR juga mencakup pemerataan pembangunan jalan dan jembatan untuk memastikan setiap wilayah mendapatkan akses yang sama, mengingat Kota Lubuk Linggau memiliki cakupan wilayah yang cukup luas. Pembangunan ini diharapkan dapat membuka kawasan permukiman baru dan menciptakan kawasan ekonomi baru yang lebih berkembang.

“Pengembangan wilayah dan konektivitas masih menjadi prioritas utama pembangunan. Ini dilakukan agar kawasan permukiman dan ekonomi baru dapat tumbuh secara merata,” tegas Achmad Asril Asri.

Harapan dan Dukungan Masyarakat

BACA JUGA:Tradisi Imlek yang Membawa Kebahagiaan dan Keberuntungan: Perayaan Penuh Makna bagi Masyarakat Tionghoa

BACA JUGA:Sejarah Awal Perayaan Imlek di China: Dari Tradisi Kuno hingga Perayaan Modern

Dengan berbagai proyek infrastruktur yang direncanakan, masyarakat Kota Lubuk Linggau diharapkan dapat merasakan dampak positif dari pembangunan yang dilakukan oleh Dinas PUPR. Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, pembangunan ini juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, mempermudah akses transportasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kota Lubuk Linggau melalui Dinas PUPR juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pembangunan ini agar berjalan lancar dan tepat waktu. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan Kota Lubuk Linggau semakin maju dan berkembang sebagai kota yang nyaman bagi seluruh warganya.

BACA JUGA:Mahasiswa Diduga Dijebak Membawa Narkoba, Polres Musi Rawas Tangkap Tersangka dan Buru DPO

BACA JUGA:Perayaan Imlek 2025: Tradisi, Makna, dan Kemeriahan Tahun Baru Tionghoa

Sumber: