Waspada Terhadap Masalah Kesehatan Pasca Lebaran, Berikut Cara Mengatasinya!

Waspada Terhadap Masalah Kesehatan Pasca Lebaran, Berikut Cara Mengatasinya!

--

SILAMPARITV.CO.IDMomen berkumpul bersama keluarga saat libur Lebaran sering kali membuat kita terlena dengan berbagai hidangan lezat.

Namun, dalam euforia merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa, seringkali kita lupa untuk menjaga kontrol terhadap pola makan.

Hal ini mengakibatkan meningkatnya risiko penyakit yang bisa timbul setelah Lebaran.

Tentu, suasana sukacita Lebaran selalu terasa di setiap tahunnya. Namun, tetaplah diingat bahwa kesehatan kita harus tetap menjadi prioritas utama. Terutama saat berkumpul dengan keluarga dan menikmati hidangan-hidangan berlemak dan tinggi kolesterol, serta yang berlebihan manisnya.

BACA JUGA:7 Minuman Detoks Lemak Tubuh yang Cocok Setelah Lebaran

Dengan beragam masakan khas Lebaran yang kerap menjadi ancaman bagi kesehatan jika tidak diatur dengan baik, penting bagi kita untuk mewaspadainya demi terhindar dari berbagai penyakit pasca-Lebaran.

Untuk itu, Roojai, penyedia asuransi online di Indonesia yang berizin resmi dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan panduan tentang cara mewaspadai masalah kesehatan pasca-Lebaran.

BACA JUGA:Berinteraksi Lebih Personal dengan Video Call Avatar di Apple Vision Pro

Setelah sebulan berpuasa, kita sering kali merayakan akhir Ramadan dengan menyantap berbagai hidangan lezat. Namun, kita seringkali lupa untuk memperhatikan porsi dan memilih makanan yang sehat. Konsumsi makanan berlebihan setelah puasa dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan seimbang dan olahraga yang cukup.

Maka dari itu, untuk mencegah masalah kesehatan pasca-Lebaran, penting bagi kita untuk mengatur pola makan dan gaya hidup yang sehat. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam. Pilihlah makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral untuk menjaga keseimbangan nutrisi tubuh.

Selain itu, pastikan tetap aktif dengan berolahraga secara teratur dan jangan lupakan untuk minum air yang cukup setiap harinya.

Namun, sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi risiko kesehatan, penting untuk mempertimbangkan memiliki asuransi penyakit kritis. Setelah periode makan berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik selama liburan, tubuh kita dapat menjadi rentan terhadap berbagai penyakit kritis seperti penyakit jantung, stroke, dan PPOK.

Dengan memiliki asuransi penyakit kritis, kita akan mendapatkan perlindungan finansial dalam menghadapi biaya pengobatan dan perawatan yang mahal akibat penyakit tersebut. Ini akan memberikan kita ketenangan pikiran dan kepercayaan bahwa kita telah siap menghadapi berbagai risiko kesehatan yang mungkin terjadi pasca-Lebaran.

BACA JUGA:Makanan Penyebab Bau Badan yang Perlu Diketahui!

Sumber: