Nenek Pengemis Memukul Mobil di Simpang Empat Dekso,
--
SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah video singkat mengenai seorang nenek pengemis yang secara agresif memukul mobil di simpang empat Dekso, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, telah menghebohkan media sosial. Rekaman tersebut, diunggah oleh akun Instagram @jogjaviews dan @jogja24jam, merekam momen ketika nenek tersebut meminta uang kepada pengendara mobil yang terhenti di lampu merah, namun aksi tidak terduga terjadi ketika dia memukul mobil menggunakan tongkat yang dibawanya.
BACA JUGA:Ini Dia 15 Arti Mimpi Dikejar Buaya yang Menyeramkan
Video berdurasi sekitar 10 detik itu menjadi viral dan menjadi bahan pembicaraan di berbagai platform media sosial. Hingga saat ini, Video tersebut telah ditonton lebih dari 374 ribu kali dan mendapat ribuan like serta ratusan komentar, banyak di antaranya adalah kesaksian mengenai perilaku yang meresahkan dari pengemis tersebut.
Salah satu komentar yang menarik perhatian adalah bahwa nenek tersebut telah menjadi bahan pembicaraan di sekitar daerah Dekso dan bahkan di-blacklist oleh beberapa toko setempat. Ini menunjukkan bahwa perilaku agresifnya bukanlah hal yang baru, namun sudah menjadi perhatian masyarakat sebelumnya.
BACA JUGA:Nekat Curi Kabel Perusahaan 2 Pria di Pali Dtangkap
Menyikapi peristiwa ini, Kapolsek Kalibawang, AKP Zainuri, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah untuk mencari keberadaan nenek tersebut. Koordinasi telah dilakukan dengan Pemerintah Kalurahan Banjararum dan dukuh setempat untuk membantu mengamankan nenek tersebut.
Zainuri menjelaskan bahwa nenek tersebut bukanlah orang miskin, melainkan merupakan warga sekitar yang sudah beberapa kali ditertibkan karena perilaku meresahkan yang telah mengganggu masyarakat dan pengguna jalan.
BACA JUGA:Prakiraan BMKG Cuaca Sumsel Malam Ini, Selasa 16 April 2024: Palembang dan Indralaya
Peristiwa ini menyoroti masalah sosial yang kompleks di masyarakat, termasuk bagaimana masyarakat dan pemerintah setempat menangani orang-orang yang melakukan tindakan yang meresahkan. Sementara itu, tanggapan dari masyarakat menunjukkan adanya kekhawatiran dan ketidaknyamanan terhadap kehadiran nenek tersebut di sekitar area tersebut.
Terkait dengan kejadian ini, beberapa pertanyaan muncul. Apakah perlu adanya tindakan lebih lanjut untuk menangani individu seperti nenek tersebut? Bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam menangani masalah sosial semacam ini? Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan terhadap semua pihak dalam masyarakat, termasuk yang rentan seperti kaum lansia, namun juga keharusan untuk menegakkan aturan dan ketertiban di lingkungan sosial kita.
Sumber: