Mengenali Kejang Demam, Ternyata Lumayan Mengkhawatirkan

2.Hindari menghentikan gerakan Anak

Jangan menggunakan kekerasan untuk menghentikan  gerakan anak saat kejang  karena dapat menyebabkan patah tulang.

BACA JUGA:Resmi Meluncur 2024 Ini, Realme P1 dan P2 Pro Termasuk Duo Ponsel Pertama dari P-Series

3.Jangan memberikan makanan atau minuman kepada anak-anak.

Hindari juga memberikan makanan atau minuman kepada anak saat kejang, karena dapat menyebabkan mati lemas dan kematian. Apa yang harus saya lakukan jika anak saya demam?

Jika orang tua melihat anaknya mengalami kejang, hendaknya berhati-hati agar tidak panik.

Berikut beberapa tip yang harus diikuti saat anak Anda mengalami kejang.

BACA JUGA:Update ! Polisi Himbau Sopir dan Kernet Bus Putra Sulung Menyerahkan Diri

1.Bawa anak Anda ke tempat yang aman dan jauh dari benda berbahaya seperti listrik dan barang pecah belah.

2.Baringkan anak dalam posisi miring untuk mencegah tersedak oleh makanan, minuman, muntahan, atau benda lain yang mungkin keluar dari mulut anak. 

3.Amati apa yang terjadi bila anak anda mengalami kejang. Ini bisa menjadi informasi berharga bagi dokter.

4.Tunggu hingga kejang mereda sebelum membawa anak Anda ke IGD terdekat.

Jika seorang anak  pernah mengalami kejang demam sebelumnya, dokter dapat memberikan obat kejang kepada orang tuanya yang dapat diberikan secara rektal.

Dokter Anda mungkin juga akan meresepkan obat lain tergantung pada kondisi anak Anda.

Sumber: