Persiapan Gerindra Sumatera Selatan untuk Pilkada Musi Rawas: Siapakah yang akan Mendampingi Hj Suwarti?

Hal ini disebabkan oleh keberatan yang diajukan oleh Partai Gerindra terkait perolehan suara di Dapil Mura 3, yang mengakibatkan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi. 

Perbedaan suara antara peraih kursi kedua dari Partai Golkar dan peraih kursi ketiga dari Partai Gerindra di Dapil Mura 3 hanya terpaut 5 suara.

BACA JUGA:Geger! Ditemukan Mayat Pria Tak Beridentitas di Bendungan Watervang Lubuklinggau

Sementara itu, calon pendamping untuk Hj Suwarti dalam Pilkada Musi Rawas belum diputuskan. Hingga saat ini, belum ada kandidat yang dipilih untuk mendampingi Hj Suwarti.

Hj Suwarti sendiri, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa dia belum memikirkan tentang Pilkada Musi Rawas. Keputusan untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Musi Rawas akan diambil setelah semua tahapan Pemilu 2024 selesai.

Adapun untuk Pilkada di Kabupaten Muara Enim, Gerindra Sumatera Selatan menunjuk H Nasrun Umar (HNU), sementara untuk Pilkada Kota Palembang, Gerindra menunjuk Prima Salam. 

BACA JUGA:Punya Tampilan Unik dan Menarik, Samsung Rilis Galaxy C55 dengan Colorful Orange & Fashion Black

Di Kabupaten Banyuasin, Gerindra menetapkan Slamet Sumosentono sebagai calon yang akan diusung. Sementara di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Gerindra mengajukan AsgiantO. 

Untuk Kota Prabumulih, Gerindra majukan H Arlan, dan di OKU, Gerindra menunjuk Mardjito. Kemudian, untuk Muratara, Gerindra mendorong Efriansyah sebagai calon bupati, dan di Ogan Ilir, Gerindra tetap mengusung Panca Wijaya Akbar.

BACA JUGA:Pasca Banjir Bandang di Muratara, Srikandi PLN Berhasil Kawal Pemulihan Sistem Kelistrikan Hingga 90%

Menurut Kartika, semua calon tersebut memiliki potensi yang besar. Saat ini, Gerindra belum membuka pendaftaran seperti partai-partai lainnya. 

Rencananya, setelah keputusan MK atau awal Mei 2024, semua DPC Gerindra akan membuka pendaftaran untuk semua calon kepala daerah. Hasil penjaringan akan dilaporkan ke DPD Gerindra Sumsel dan kemudian diteruskan ke DPP. 

Kartika menjelaskan bahwa calon yang memiliki survei tertinggi akan dipilih berdasarkan survei LSI, dengan keputusan akhir ditentukan oleh Prabowo.

BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Asal Bengkulu Ditangkap karena Terlibat Pencurian Mobil di Lubuklinggau

Sumber: