Drama Jalan Rusak Bekas IPAL: Palembang Tegaskan Tuntutan Perbaikan kepada Otoritas Terkait

SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintah Kota Palembang menghadapi tantangan serius terkait kondisi jalan rusak bekas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Kalidoni. Viralnya kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut telah mengundang perhatian luas, dan Pj Walikota Ratu Dewa dengan tegas menegaskan tuntutan perbaikan kepada otoritas terkait.

BACA JUGA:Begini Kronologi Penangkapan Chandrika Chika Saat Tertangkap Basah Gunakan Narkoba

Menurut Pj Walikota Ratu Dewa, ada 17 titik ruas jalan bekas galian IPAL Sei Selayur yang akan segera diperbaiki. Pemerintah Kota Palembang telah mengajukan permohonan perbaikan ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), yang seharusnya bertanggung jawab atas perbaikan tersebut sesuai dengan komitmen awal.

BACA JUGA:Perempuan di Palembang Banyak Jadi Janda Usai Lebaran, Apa Saja Penyebabnya?

Namun, meskipun permohonan tersebut telah diajukan, hingga saat ini belum ada tanggapan atau langkah konkret dari BPPW. Hal ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di kalangan pemerintah kota, terutama karena rencana perbaikan jalan tersebut seharusnya sudah terlaksana pada bulan April.

BACA JUGA:Viral Gunakan Vape Untuk Konsumsi Narkoba, Artis Chandrika Chika Ditangkap Polisi

Ratu Dewa menekankan bahwa pemerintah kota telah bertindak sesuai dengan tanggung jawab moralnya dengan melakukan perbaikan sementara dan pemeliharaan terhadap jalan yang rusak. Namun, untuk perbaikan permanen, hal tersebut menjadi kewenangan BPPW.

BACA JUGA:Segera Dirilis, Intip Spesifikasi dan Harga Vivo V30e 5G di Indonesia!

Dalam upaya mempercepat proses perbaikan, Pemerintah Kota Palembang kembali mengirim surat permohonan kepada BPPW. Surat tersebut, yang mencantumkan 17 titik ruas jalan yang membutuhkan perbaikan permanen, juga telah disampaikan kepada Kementerian PUPR, Pj Gubernur Sumsel, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

BACA JUGA:Menuju Pilkada 2024, PAN Buka Pendaftaran Silahkan Ambil Formulir

Ratu Dewa menyatakan harapannya agar jalan rusak tersebut segera diperbaiki secara permanen. Ketidakresponsifan BPPW dalam menanggapi permohonan tersebut telah menciptakan ketegangan dan kegelisahan di tengah masyarakat Palembang yang semakin resah dengan kondisi jalan yang semakin memburuk.

BACA JUGA:Bahan Sederhana Cocok untuk Cemilan atau Lauk, Berikut Resep Tempe Mendoan Sambal Kecap Pedas Gurih Nampol

Tidak hanya menjadi masalah infrastruktur, kondisi jalan yang rusak juga berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, urgensi perbaikan jalan tersebut semakin mendesak.

BACA JUGA:Wah! Ini dia Deretan 3 Negara yang Siap Hadapi Perang Dunia 3

Sumber: