Kabar Baik, Tol Lubuklinggau-Indralaya Berlanjut

Kabar Baik, Tol Lubuklinggau-Indralaya Berlanjut

ilustrasi jalan tol Lubuklinggau-indralaya--freepik

BACA JUGA:Pemda dapat Manfaatkan Dana BTT untuk Kondisi Darurat, Berikut Penjelasan Pj Gubernur Agus Fatoni

Dijelaskannya, dari Rp18,6 triliun itu akan digunakan Rp5,17 triliun untuk menyelesaikan JTTS Tahap I.

Di antaranya ruas Binjai-Langsa (ruas Binjai-Pangkalan Brandan) dan Simpang Indralaya-Muara Enim (Simpang

Indralaya hingga Prabumulih).

Lalu Kisaran - Indrapura, Kuala Tanjung - Parapat (antara Kuala Tanjung dan Pematang Siantar), dan Lubuklingau - Bungkulu (antara Lubuklinggau - Taba Penanjung).

Selanjutnya antara Sigli dan Banda Aceh, antara Pekanbaru dan Padang (antara Sicincin dan Padang), dan antara Pekanbaru dan Padang (antara Pekanbaru dan Koto Kampar).

BACA JUGA:Dua Oknum Debt Collector Jadi Tersangka, Dijemput Paksa Lantaran Dua Kali Mangkir untuk Dimintai Keterangan

“Selanjutnya akan dialokasikan sebesar Rp13,42 triliun  untuk pembangunan Tol Kapal Betung (ruas Palembang-Betung) sepanjang 69 kilometer yang masuk dalam pembangunan JTTS Tahap 2,” jelasnya.

Kelanjutan ruas ini dinilai penting karena merupakan ruas utama yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni dan Jambi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator  Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, Ruas Kapal Betung dimasukkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penerapan PMN mempunyai efek sinergis terhadap berbagai pemangku kepentingan.

BACA JUGA:Dilahap SI JAGO MERAH Rumah di Muara Enim Ini Rata Dengan Tanah

Mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga perusahaan.

Keberadaan JTTS  memudahkan konektivitas antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Tujuannya untuk mencapai pemerataan perekonomian daerah melalui peningkatan penyerapan tenaga kerja pada masa pengusahaan jalan tol.

Sumber: