Seorang Istri di Lubuklinggau Dihajar Suami Karena Tak Ada Lauk

Seorang Istri di Lubuklinggau Dihajar Suami Karena Tak Ada Lauk

ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga--freepik

Malang nasib seorang istri di Lubuklinggau dihajar habis-habisan oleh sang suami hanya karena tak ada lauk dan tak diberi uang RP 50 ribu.

Dramatis ketika sang istri teriak minta tolong ketika dihajar habis-habisan oleh sang suami, beruntung teriakan minta tolong sang istri didengar tetangga sekitar yang langsung memberikan bantuan.

Peristiwa penganiyaan ini menimpa SDA (36) seorang ibu rumah tangga, saat ini sang suami AM (51) sudah diamankan di Polsek Lubuklinggau Selatan.

Kaporles Lubuklinggsu AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna mengatakan  kasus penganiyaan terjadi pada hari Selasa (30/4/24) pukul 08.30 WIB di rumah korban dan pelaku.

BACA JUGA:PNS Formasi 2022 dan 2023 Resmi Terima SK Pengangkatan

AKP Nyoman Sutrisna didampingi Kanit Reskrim Aiptu Hari Ardiansyah mengatakan “Pemicu pelaku marah dan menghajar istirnya karena dirumahnya tidak ada lauk dan tidak diberi uang Rp. 50 ribu,” Rabu (1/5/2024).

AKP Nyoman menjelaskan kejadian bermula ketika korban dan pelaku sedang berada di dapur rumahnya.

Saat itu sang suami meminta uang pada istrinya senilai Rp. 50 ribu dengan alasan untuk pegangan suami, karena suami nya tidak memiliki uang.

“Kemudian sang istri menjelaskan kepada pelaku bahwa sedang tidak memiliki uang dan hanya ada uang untuk membeli sayuran,” jelasnya.

Kemudian korban keluar rumah  menuju kebelakang rumah dengan maksud untuk menunggu tukang sayur lewat.

BACA JUGA:Serasa Smoothies menjual Minuman Segar dan Menyehatkan

Ketika korban sedang menunggu tukang sayur, tiba-tiba keluar lah pelaku dari rumah dengan tidak memakai baju dan bertolak pinggang lalu tersangka memanggil korban dengan menggunakan kata-kata kasar.

“Apo kau idak nak masak?” ujarnya 

Sehinggah korban langsung menuju pulang kerumah, setibanya korban di dapur rumah, tersangka langsung menjambak rambut korban.

Sumber: