Akibat Pasang Surut, Gunung Ruang di Tengah Laut Dapat Erupsi

SILAMPARITV.CO.ID - Ada banyak hal yang bisa menyebabkan gunung meletus, salah satunya adalah pasang surut nya air laut.

Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, S.T, M.T, ahli vulkanologi Institut Teknologi Bandung mengatakan ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan magma baru (internal forcing) ke external forcing.

Pak Mirzam menjelaskan dalam acara "Eureka! Raungan Gunung Ruang" bahwa gunung berapi di tengah lautan, seperti Gunung Ruang, juga berisiko meletus akibat banjir.

"Seperti halnya Gunung Ruang, Krakatau, lalu saya beri contoh berikutnya adalah Gamalama. Gunung api yang berada di tengah laut itu, saat terjadi pasang purnama, kerika air lautnya naik, kadangkala juga erupsi," ucapnya.

BACA JUGA:WHO Ungkapkan Banyak Daftar Jajanan RI Mengandung Lemak Trans Tinggi, Simak Disini!

"Hal ini dikarenakan saat pasang purnama, kenaikan permukaan air laut hingga 30-40 cm, tetapi dengan volume yang banyak, dapat memberikan gunung api yang aktif mengalami tekanan. Sehingga, sekarang jika misalnya ada pasang purnama, lalu ada gunung api yang cukup kritikal, maka harus hati-hati. Hal itu bukan karena malam jum'at, bukan juga karena orang berubah jadi serigala, akan tetapi karena volume akhir yang pertama mendadakn berpengaruh," terangnya.

Selain itu, sebagai informasi banhwa adanya faktor hujan juga dapat memicu terjadinya erupsi.

Hujan deras di  gunung berapi juga dapat menyebabkan letusan, seperti yang terjadi pada Gunung Kilauea di Hawaii pada tahun 2018.

BACA JUGA:Prediksi BMKG Pada 7-8 Mei 2024, Berikut Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hingga Angin Kencang

Sekalipun magmanya tidak bergerak atau tidak ada tanda-tanda letusan.

Seorang mahasiswa pascasarjana di Jepang juga membandingkannya dengan pecahan kaca truk penggorengan di dekat penggorengan.

Jika Anda memanaskan gelas dengan penggorengan dan tiba-tiba di luar turun hujan, maka gelas tersebut akan pecah.

mungkin itu adalah contoh analogi yang saya pikir pas. Mengapa kaca tukang gorengan itu pecah, hal itu karena kompornya dekat dan di luarkannya memuai. Kacanya tidak lagi sesuai dengan perubahan dingin saat hujan," pungkasnya.

BACA JUGA:Mahasiswa Katolik Digeruduk Saat Berdoa Rosario, Polres Tangsel Intensifkan Penyelidikan

Sumber: