Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotolok, Wings Air Gagal Mendarat di Lembata

Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotolok, Wings Air Gagal Mendarat di Lembata

ilustrasi wings air--

SILAMPARITV.CO.IDPenerbangan Wings Air rute Kupang-Lembata di Nusa Tenggara Timur (NTT) gagal mendarat di Bandara Wunopito, Lembata, NTT pada Selasa (14/05/2024). 

Pesawat tidak bisa mendarat karena dilaporkan terdapat abu vulkanik sisa letusan Gunung Ile Lewotolok.

"Kapten pilot melaporkan abu vulkanik letusan Gunung Ile Lewotolok. Ia memutuskan untuk pulang," kata Direktur Bandara Wunopito Muhammad Syaiful Zuhri," dilansir dari laman detikBali.com, Selasa (14/5/2024).

BACA JUGA:Berikut Wilayah Diimbau Waspada Terhadap Kondisi Cuaca Ekstrem Hari Ini Selasa 14 Mei 2024

Seharusnya pesawat tiba di Lembata pukul 11.05 WITA, namun pesawat berputar-putar dan tidak bisa mendarat.

Jumlah penumpang pesawat Wings Air sebanyak 50 orang.

Kepala Balai Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok (PGA) Jeffry Pugel mengatakan, antara pukul 06.00 hingga 12.00 Wita, gunung tersebut meletus sebanyak 11 kali dengan gumpalan abu setinggi 800 meter. Gunung tersebut kini berada pada level III atau status peringatan.

"Terjadi 11 ledakan dengan amplitudo 20,8 hingga 34,5 milimeter (mm) dan durasi 58 hingga 137 detik," kata Jeffry.

BACA JUGA:5 Fakta Kecelakaan Bus di Subang yang Membawa Rombongan Pelajar

Sebelumnya, Biro Geologi Kementerian ESDM melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok masih tinggi.

Hal ini menyebabkan peningkatan jarak yang disarankan, terutama di sektor barat.

Berdasarkan hasil observasi seismik Gunung Ile Lewotolok pada 8-13 Mei 2024 tercatat 64 kali gempa erupsi, 1801 kali gempa embusan, dan 33 kali gempa tremor non-Harmonik.

Terdeteksi juga dua gempa hybrid, 1 gempa vulkanik dangkal, 5 gempa vulkanik dalam, dan 1 gempa tektonik lokal.

BACA JUGA:Kapan CPNS 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Cara Daftar di sscasn.bkn.go.id

Sumber: