Waspada! Ini Gejala Diabetes yang Sering Muncul di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Waspada! Ini Gejala Diabetes yang Sering Muncul di Malam Hari dan Cara Mengatasinya--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh mengelola kadar gula darah. Beberapa gejala diabetes dapat menjadi lebih terasa atau sering terjadi pada malam hari, sehingga mengganggu kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah gejala diabetes yang biasanya muncul pada malam hari:
1. Sering Buang Air Kecil (Nocturia)
Penderita diabetes sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urin.
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Setting Powder dan Loose Powder: Mana yang Cocok untuk Makeup Anda?
BACA JUGA:Mulai 1 Februari 2025, Penjualan Elpiji 3 Kg Melalui Pengecer Dilarang, Ini Alasan dan Aturannya
2. Rasa Haus Berlebihan (Polidipsia)
Peningkatan frekuensi buang air kecil sering disertai dengan rasa haus yang tidak biasa, terutama di malam hari. Tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga memicu dehidrasi.
3. Rasa Lapar Mendadak di Malam Hari
Penderita diabetes mungkin mengalami rasa lapar yang ekstrem di malam hari (polifagia). Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan menggunakan gula darah sebagai sumber energi.
4. Kram Otot atau Kesemutan
Kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan gejala seperti kram otot, kesemutan, atau mati rasa, terutama di kaki, yang sering kali lebih terasa saat malam hari.
5. Sulit Tidur atau Insomnia
Gejala diabetes, seperti sering buang air kecil, rasa haus, atau ketidaknyamanan pada tubuh, dapat membuat penderita sulit tidur atau sering terbangun. Selain itu, ketidakseimbangan kadar gula darah dapat menyebabkan gangguan tidur.
BACA JUGA:Sampah Liar di Lubuk Linggau Mengancam Kebersihan dan Keindahan Objek Wisata Bukit Sulap
BACA JUGA: SMP Negeri 5 Lubuklinggau Rutin Laksanakan Senam Sehat Anak Indonesia Hebat di Lapangan Sekolah
6. Keringat Malam
Hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dapat terjadi pada penderita diabetes, terutama jika mereka menggunakan insulin atau obat tertentu. Ini sering memicu keringat berlebihan di malam hari.
7. Gangguan Pernapasan Saat Tidur (Sleep Apnea)
Penderita diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi mengalami sleep apnea, yaitu gangguan pernapasan selama tidur. Ini dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan menurunkan energi keesokan harinya.
8. Luka yang Sulit Sembuh
BACA JUGA:Kenali Jenis Bedak dan Temukan yang Cocok untuk Anda
BACA JUGA:Pembahasan Soal IPA Kelas 7: Uji Kemampuan Halaman 138
Pada malam hari, penderita diabetes mungkin lebih menyadari adanya luka kecil di kaki atau bagian tubuh lain yang tidak kunjung sembuh, karena peredaran darah yang buruk.
Cara Mengatasi Gejala Diabetes di Malam Hari
Pantau kadar gula darah sebelum tidur untuk memastikan stabilitasnya.
Hindari konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana menjelang tidur.
Tetapkan jadwal tidur yang teratur untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengatur dosis obat atau insulin yang sesuai.
Jika Anda sering mengalami gejala-gejala ini di malam hari, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi serius akibat diabetes.
BACA JUGA:Harga BBM Naik di Sumatera Selatan per 1 Februari 2025: Pertamina Sesuaikan Harga Non-Subsidi
BACA JUGA:Sepasang Relawan Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mengundurkan Diri, Gaji Tak Jelas Jadi Alasan
Sumber: