Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling sering dikonsumsi masyarakat. Rasanya lezat, mudah diolah, dan kaya akan nutrisi menjadikannya pilihan utama untuk menu sarapan atau lauk sehari-hari. Namun, muncul anggapan yang cukup umum di masyarakat bahwa makan telur setiap hari bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Apakah anggapan ini benar adanya?

BACA JUGA:Viral Duda Asal Jember 'Menikahi' Pemuda Lombok, Pamer Foto Prewedding dengan Baju Adat Jawa.

BACA JUGA:PPG Guru Tertentu 2025 Kembali Dibuka, Cek Syarat dan Alurnya di Sini!

Telur dan Kandungan Kolesterol

Telur dikenal sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi. Di dalamnya terkandung berbagai nutrisi seperti protein, kalium, natrium, serta antioksidan penting. Namun, satu butir telur juga mengandung sekitar 186 mg kolesterol, yang semuanya terdapat di bagian kuning telur.

Menurut pedoman dari Mayo Clinic, batas asupan kolesterol harian yang direkomendasikan adalah di bawah 300 mg. Artinya, konsumsi dua butir telur dalam sehari sudah mencukupi bahkan mendekati batas tersebut. Namun, apakah kolesterol dari telur langsung menyebabkan gangguan kesehatan?

BACA JUGA:Tatapan Pasrah Nenek Fatimah: Diserahkan ke Griya Lansia oleh 4 Anak Kandungnya

BACA JUGA:H. Rachmat Hidayat Resmi Dilantik sebagai Ketua Mabicab Pramuka Lubuk Linggau 2025–2030

Apa Kata Para Ahli?

Dr. James O'Keefe, anggota kelompok kerja nutrisi dan gaya hidup dari American College of Cardiology, menegaskan bahwa telur tidak memperburuk kadar kolesterol dalam darah. Ia menyebut telur sebagai makanan yang sehat dan bisa dinikmati dalam jumlah wajar.

"Telur adalah sumber protein dan nutrisi yang sehat, dan Anda dapat menikmatinya dalam jumlah yang tidak berlebihan," ungkap O'Keefe, yang juga menjabat sebagai Direktur Kardiologi Preventif di Saint Luke’s Mid America Heart Institute, Kansas City, Missouri.

Menurutnya, yang lebih perlu diwaspadai adalah makanan pendamping telur seperti bacon, sosis, atau ham yang tinggi lemak jenuh dan sodium. Selain itu, cara memasak juga memainkan peran penting. Menggoreng telur dengan mentega atau minyak berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Dubes Iran Kecam Israel: Sebut sebagai Tumor Ganas, Tolak Gencatan Senjata sebagai Solusi Konflik Timur Tengah

BACA JUGA:Beras Oplosan Diusut Polisi, DPR Ikut Pantau: 212 Merek Diselidiki, Konsumen Rugi, Petani Dikhianati.

Sumber: