Guru SMA di Sinjai Dipukul Anak Polisi, Bapaknya Disebut Cuma Menonton.
Guru SMA di Sinjai Dipukul Anak Polisi, Bapaknya Disebut Cuma Menonton.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kasus pemukulan guru yang dilakukan oleh siswa di SMAN 1 Sinjai mengejutkan dunia pendidikan. Seorang siswa berinisial MR (17), yang diketahui sebagai anak seorang anggota polisi, nekat memukul Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Mauluddin di ruang Bimbingan Konseling (BK) pada Selasa (16/9/2025).
Peristiwa ini terjadi di Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Polres Sinjai di bawah koordinasi Polda Sulsel.
BACA JUGA:Main Sunat-Sunatan, Bocah TK di Solo Tanpa Sengaja Gunting Alat Vital Teman.
BACA JUGA:Volkswagen ID. Buzz: Nostalgia Kombi yang Bangkit Kembali dalam Balutan Teknologi Listrik Masa Depan
Awal Masalah: Bolos dan Tas Disita
Menurut keterangan pihak sekolah, MR dipanggil ke ruang BK bersama ayahnya, Aiptu Rajamuddin (anggota Sat Lantas Polres Sinjai). Pemanggilan ini dilakukan karena MR kerap melakukan pelanggaran disiplin, mulai dari bolos sekolah, memilih-milih guru, hingga dihukum berdiri di depan gerbang selama 40 menit.
Pemicunya adalah tas MR yang sebelumnya disita oleh Wakasek Mauluddin karena siswa tersebut tidak masuk sekolah.
“Siswa ini pilih-pilih guru. Kadang hanya tasnya saja yang ada di kelas, makanya dipanggil orang tuanya,” jelas Kepala SMAN 1 Sinjai, Muh Suardi.
MR kemudian mengaku tersulut emosi karena tas yang disita dikembalikan dalam kondisi rusak. “Saya emosi, karena tas saya diambil. Saya baru sadar tas rusak saat berjalan dan buku saya jatuh,” kata MR.
BACA JUGA:Curhat Pemilik Toyota Veloz Setelah 53.000 Km: Ini Kelebihan dan Kekurangan yang Nyata Dirasakan
BACA JUGA:Benarkah Pakai Lampu Biled Bisa Kena Tilang? Ini Penjelasan Hukum dan Batasannya
Aksi Pemukulan di Ruang BK
Saat berada di ruang BK, MR mendadak menyerang Wakasek Mauluddin.
“Tiba-tiba MR piting dan memukul berkali-kali, sekitar lima pukulan,” ungkap Suardi.
Sumber: