BACA JUGA:Apakah Makan Sate Kambing Bisa Mengatasi Darah Rendah? Ini Kata Ahli Kesehatan!
Kelenjar ini juga diyakini dapat menyimpan racun yang berasal dari pakan ayam atau obat-obatan yang diberikan kepada ayam.
Meskipun beberapa orang menyukainya, sebaiknya bagian ini dihindari untuk mengurangi risiko kesehatan.
4. Paruh dan Cakar Ayam
Paruh dan cakar ayam biasanya tidak dikonsumsi karena tidak mengandung daging yang banyak dan cenderung keras.
BACA JUGA:Makan Mi Campur Nasi Memang Enak, Tapi Ingat Bahayanya
Selain itu, kedua bagian ini sering kali menjadi tempat bersarangnya bakteri dan kotoran, terutama jika ayam tidak dipelihara dalam kondisi yang bersih.
Walaupun beberapa masakan tradisional menggunakan cakar ayam sebagai bahan, penting untuk memastikan kebersihannya secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.
5. Usus Ayam
Usus ayam mengandung banyak bakteri dan kotoran, sehingga memerlukan pembersihan yang sangat teliti jika ingin dikonsumsi.
BACA JUGA:Mengenal Ulkus Dekubitus, Kondisi yang Dialami oleh 33 Persen Lansia di Indonesia
Bahkan setelah dibersihkan, masih ada risiko kontaminasi bakteri seperti Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih untuk tidak mengonsumsi bagian ini.
6. Limbah Ayam (Jeroan)
Jeroan ayam seperti hati dan ampela sering kali dijual dan dikonsumsi, namun perlu diingat bahwa organ-organ ini berfungsi sebagai penyaring racun di tubuh ayam.
BACA JUGA:5 Cara Menambah Berat Badan Memakai Bahan-Bahan Alami