4. Gunakan Metode Tanam Vertikal
Metode tanam vertikal sangat cocok untuk pekarangan sempit. Rak susun, pagar, atau dinding bisa dimanfaatkan sebagai tempat menanam sayuran. Dengan metode ini, pekarangan yang kecil pun bisa memiliki banyak tanaman tanpa memerlukan lahan luas.
5. Buat Kompos Sendiri
ilustrasi perkebunan sayur di pekarangan rumah--kompas.com
BACA JUGA:Jadwal Tayang Anime Solo Leveling Season 2, Intip Sinopsinya!
BACA JUGA:Resmi Debut, Konsol Retro Anbernic RG406V Bisa Mainkan Game Android dan PS2
Memanfaatkan sampah organik rumah tangga seperti sisa sayuran, buah, dan dedaunan kering sebagai kompos adalah cara yang efisien untuk menjaga kesuburan tanah. Kompos buatan sendiri tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi biaya pembelian pupuk.
6. Rutin Merawat Tanaman
Agar tanaman tumbuh subur, lakukan perawatan rutin seperti penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan daun kering. Jangan lupa untuk memeriksa hama yang bisa merusak tanaman. Perawatan sederhana ini dapat memastikan sayuran tumbuh dengan baik dan siap panen.
Manfaat Kebun Sayur di Rumah
Memiliki kebun sayur di rumah tidak hanya menghemat biaya belanja sayur, tetapi juga memastikan asupan sayuran bebas dari pestisida berbahaya. Dengan menanam sendiri, Anda tahu persis proses pertumbuhannya, sehingga sayuran yang dikonsumsi lebih sehat dan segar.
BACA JUGA:Ada Berapa Arc Manga Kimetsu no Yaiba? Berikut Daftarnya!
BACA JUGA:Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, 14 September 2024
Menanam sayuran di pekarangan rumah adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi tetapi juga kesehatan. Dengan memanfaatkan pekarangan, Anda bisa memiliki sumber pangan sehat yang dapat dinikmati kapan saja.