Candi Prambanan dan Kisah Roro Jonggrang: Warisan Sejarah dan Legenda Abadi

Rabu 09-07-2025,15:37 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

Arsitektur candi sangat mencerminkan gaya Hindu klasik, dengan bentuk ramping menjulang menyerupai gunung Mahameru, tempat bersemayam para dewa dalam kepercayaan Hindu.

BACA JUGA:Nasi Kotak Piala Presiden 2025 Bikin Jurnalis Inggris Terkesima, Videonya Viral Ditonton 700 Ribu Kali.

BACA JUGA:Wisuda Tahfidz ke-4 Rumah Tahfidz Nurul Qolbi YBM PLN UID S2JB digelar , Santri Tumbuh Bersama Kalam Ilahi

Nama Asli dan Filosofi Candi

Berdasarkan Prasasti Siwagrha, nama asli kompleks ini adalah Siwagrha yang berarti "Rumah Siwa". Hal ini diperkuat dengan adanya arca Siwa Mahadewa setinggi 3 meter yang berada di ruang utama (Garbhagriha) Candi Siwa.

Nama "Prambanan" sendiri diperkirakan berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri. Ada juga pendapat yang menyebut bahwa nama ini merupakan adaptasi dari istilah "Para Brahman" yang merujuk pada golongan pendeta Hindu, atau dari kata Jawa "mban" yang berarti memikul/mengemban tugas, menggambarkan tugas para dewa menjaga dunia.

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing BRI Terus Tumbuh Capai Rp89,9 Triliun

BACA JUGA:Akselerasi Transisi Energi PLN Peroleh Apresiasi pada Ajang IBEA 2025

Kisah Legenda Roro Jonggrang

Candi Prambanan juga dikenal dengan kisah legenda Roro Jonggrang, yang telah menjadi bagian dari cerita rakyat Jawa. Cerita ini menjadi daya tarik tersendiri yang menyatu dengan kemegahan bangunan candi.

BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI

BACA JUGA: Skor Minimal TOEFL & IELTS untuk Beasiswa LPDP 2025, Kamu Siap?

Legenda Singkat:

Alkisah, Roro Jonggrang adalah putri dari Raja Baka, seorang raja yang dikalahkan oleh Bandung Bondowoso, seorang pangeran sakti mandraguna. Bandung jatuh cinta dan ingin memperistri Roro Jonggrang. Namun, Roro menolak dan mengajukan syarat yang mustahil: Bandung harus membangun 1000 candi hanya dalam satu malam.

Dengan bantuan para jin, Bandung hampir menyelesaikannya. Namun, Roro Jonggrang menipu dengan membakar jerami dan menumbuk lesung, membuat ayam berkokok sebelum fajar. Para jin lari karena mengira hari sudah pagi.

Bandung hanya berhasil membangun 999 candi. Saat mengetahui kecurangan Roro Jonggrang, ia murka dan mengutuk sang putri menjadi arca ke-1000. Arca tersebut diyakini berada di ruang utama Candi Siwa, menjadikan legenda ini semakin melekat dalam sejarah Candi Prambanan.

Kategori :