BACA JUGA:The Mandalorian & Grogu: Petualangan Baru Star Wars Siap Tayang di Bioskop 2026
Guru Jadi Prioritas
Fokus utama Nafa adalah membantu para guru. Baginya, guru merupakan pahlawan pendidikan yang layak diapresiasi lebih dari sekadar kata-kata.
“Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa,” jelasnya.
BACA JUGA:RSUD Lebong Kewalahan, Korban Keracunan Program MBG Tembus 281 Anak.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Tecno Spark 40 Pro Plus di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan
Meski begitu, Nafa tetap membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait kelompok lain yang juga perlu mendapatkan bantuan.
“Prioritas utama saya adalah guru, namun saya juga membuka ruang masukan: apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama,” tambahnya.
BACA JUGA:Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 8: Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
BACA JUGA:Jake Schreier Pastikan X-Men Reboot Sudah Digarap: Kompleks dan Menarik
Pernah Tuai Kritik
Sebelumnya, Nafa Urbach sempat mendapat kritik keras terkait komentarnya mengenai tunjangan rumah DPR RI sebesar Rp50 juta per bulan. Ia menyebut bahwa tunjangan tersebut merupakan kompensasi karena anggota DPR tidak lagi mendapatkan rumah jabatan.
“Jadi rumah jabatan itu kan sekarang sudah dikembalikan ke pemerintah. Jadi sekarang itu mendapat kompensasi untuk kontrak,” kata Nafa.
Menurutnya, tunjangan tersebut sangat penting, terutama bagi anggota DPR yang berasal dari luar kota agar dapat tinggal dekat dengan area Senayan.
BACA JUGA:KPop Demon Hunters Hadir di Netflix: Sinopsis, Cast, dan Soundtrack Lengkap