SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah fenomena aneh terjadi di Puerto Tirol, wilayah utara Argentina, pada 25 September 2025 lalu. Sebuah benda hitam misterius berukuran besar jatuh dari langit dan mendarat di area pertanian, membuat warga sekitar panik.
Benda tersebut memiliki bentuk silinder besar dengan serat hitam menyerupai rambut atau bulu di permukaannya, memunculkan spekulasi luas di kalangan warga dan peneliti.
BACA JUGA:Sakit Hati Diselingkuhi, Siswi di Konawe Penjarakan Kekasih karena Telah Disetubuhi Berkali-Kali.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Disorot, Guru Besar UGM Usul: Serahkan ke Kantin Sekolah!
Penemuan Aneh di Tengah Lahan Pertanian
Dilansir dari detikInet dan Mirror, benda itu jatuh sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Pemilik lahan, Ramón Ricardo González (47), menjadi orang pertama yang menemukan benda misterius tersebut. Ia segera melapor ke pihak kepolisian dan memanggil tim pemadam kebakaran karena khawatir benda itu bisa meledak atau mengandung zat berbahaya.
“Kami menemukan benda besar dengan lapisan hitam seperti rambut atau bulu. Kami langsung khawatir kalau ini mungkin benda berbahaya dari luar angkasa,” ujar González kepada media lokal.
BACA JUGA:10 Ide Bekal Anak yang Murah, Mudah & Bergizi
BACA JUGA:Resep Sambal Pecel Sayur ala Jawa — Pedas Wangi
Bentuk dan Ciri-Ciri Benda Misterius
Benda tersebut berupa silinder serat karbon berukuran panjang sekitar 1,7 meter dengan diameter 1,2 meter. Di salah satu ujungnya terdapat sistem katup, sementara ujung lainnya memiliki lubang berdiameter 40 cm. Pada bagian luar benda itu juga ditemukan nomor seri terukir, menandakan kemungkinan besar benda ini adalah komponen teknologi canggih, bukan benda alami.
Yang paling menarik perhatian adalah serat hitam yang menutupi permukaannya menyerupai rambut atau bulu yang membuat banyak orang menduga benda ini bukan berasal dari bumi.
BACA JUGA:4 Kunci Rahasia Masakan Thailand
BACA JUGA:20 Soal PAT/UKK PAI Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Dugaan Kuat: Sampah Antariksa dari Misi SpaceX