7 Tips Mengatasi Biang Keringat pada Bayi Secara Alami agar Kulit Tetap Sehat dan Lembut

Minggu 12-10-2025,17:43 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID - Kulit bayi terkenal sangat halus, lembut, dan sensitif terhadap perubahan lingkungan. Karena itulah, si Kecil rentan mengalami berbagai gangguan kulit, salah satunya biang keringat.

BACA JUGA:Nasib Gaji PPPK Paruh Waktu di Lubuklinggau Belum Jelas, Pemangkasan TKD Jadi Penyebab.

BACA JUGA:Ledakan Dahsyat Guncang Pabrik Bahan Peledak Militer di AS, 16 Korban Jiwa.

Kondisi ini sering muncul ketika cuaca sedang panas dan lembap, atau saat bayi mengenakan pakaian terlalu tebal dalam waktu lama. Biang keringat biasanya ditandai dengan bintik-bintik merah kecil di leher, wajah, punggung, atau lipatan tubuh yang terasa gatal dan perih.

BACA JUGA:Vokalis Guns N’ Roses Dukung Palestina di Konser Kolombia, Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina.

BACA JUGA:Hakim Suharto Naik Jabatan, Sosok di Balik Pengubahan Vonis Mati Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup.

Meski tidak berbahaya, biang keringat bisa membuat bayi rewel dan sulit tidur karena rasa tidak nyaman yang dirasakan. Oleh sebab itu, penting bagi Moms untuk mengetahui cara alami dan aman mengatasinya, tanpa bahan kimia keras yang dapat memperparah iritasi.

BACA JUGA:Terungkap di Persidangan! Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Masih Karyawan BUMN Meski Jadi Terdakwa

BACA JUGA:Terungkap! Rubicon Berpelat Palsu di Makassar Milik Perwira Polisi, Ini Alasannya.

1. Mandikan Bayi dengan Air Suam dan Sabun Lembut

Langkah pertama untuk mengatasi biang keringat adalah menjaga kebersihan kulit bayi.
Mandikan bayi dua kali sehari menggunakan air suam-suam kuku, agar pori-pori terbuka dan keringat berlebih terangkat.

 

Gunakan sabun bayi berformula lembut, bebas alkohol, dan tanpa pewangi agar tidak memperparah iritasi.
Setelah mandi, keringkan tubuh bayi dengan menepuk perlahan menggunakan handuk lembut — hindari menggosok, karena dapat membuat kulit makin sensitif.

BACA JUGA:Romantis Berubah Tragis, Bulan Madu Pasangan Pengantin Baru di Solok Berujung Kematian.

BACA JUGA:Gus Yahya Tegas: Kerja Bakti Santri Itu Pendidikan, Bukan Eksploitasi.

2. Oleskan Minyak Kelapa atau Gel Lidah Buaya

Minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dan gel lidah buaya (aloe vera) merupakan bahan alami yang kaya manfaat untuk kulit bayi.
Keduanya mengandung sifat antiinflamasi dan melembapkan, yang dapat membantu meredakan kemerahan dan rasa gatal akibat biang keringat.

 

Oleskan tipis-tipis pada area yang terkena biang keringat setelah mandi dan sebelum tidur. Pastikan produk yang digunakan murni tanpa campuran parfum atau bahan kimia tambahan, ya Moms.

BACA JUGA:Tron: Ares — Pesta Visual Futuristik yang Memanjakan Mata, Tapi Kehilangan Jiwa Cerita

BACA JUGA:BOYNEXTDOOR Umumkan Tracklist Album The Action: Leehan Ikut Tulis Lagu Utama Hollywood Action

3. Hindari Penggunaan Bedak Secara Berlebihan

Banyak orang tua masih mengandalkan bedak tabur untuk mencegah biang keringat. Namun, ternyata penggunaan bedak berlebihan justru bisa menyumbat pori-pori kulit bayi.

 

Jika ingin tetap menggunakan, taburkan sedikit saja, dan hindari area wajah.
Sebagai alternatif yang lebih aman, Moms bisa menggunakan bedak alami berbahan dasar tepung jagung organik (cornstarch), yang lebih lembut dan aman untuk kulit sensitif.

BACA JUGA:Tukar Takdir: Tragedi, Trauma, dan Kekuatan Akting yang Menggetarkan Hati

BACA JUGA:Dwayne Johnson Tampil Total di The Smashing Machine: Potret Gelap Seorang Juara yang Hancur dari Dalam

4. Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat

Salah satu penyebab utama biang keringat adalah keringat yang terperangkap di bawah kulit.
Pilih pakaian bayi berbahan katun lembut dan menyerap keringat dengan baik. Hindari pakaian ketat atau berlapis-lapis, terutama saat cuaca panas.

 

Pastikan juga suhu ruangan tetap sejuk dan sirkulasi udara lancar. Gunakan kipas atau pendingin ruangan pada suhu sedang agar bayi tidak mudah berkeringat, namun tetap nyaman.

BACA JUGA:Rebecca Ferguson Mengonfirmasi Kembali Terlibat dalam Dune: Part Three

BACA JUGA:Infinix XPad 20 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Tablet AI Rp 2 Jutaan untuk Produktivitas dan Hiburan

5. Keringkan Lipatan Tubuh Bayi

Area lipatan tubuh seperti leher, ketiak, paha, dan belakang lutut sering menjadi tempat biang keringat muncul.
Setelah mandi, pastikan area ini benar-benar kering dan bersih.

 

Gunakan kain lembut untuk menepuk perlahan hingga kering.
Selain itu, hindari memakaikan popok terlalu lama, terutama di cuaca panas. Biarkan kulit bayi sesekali “bernapas” tanpa popok agar tidak lembap.

BACA JUGA:Hasil Klasemen Final Four Livoli Divisi Utama 2025: TNI AU Salip Gresik Petrokimia, LavAni Masih Unbeaten

BACA JUGA:Pre-order iPhone 17 Series Resmi Dibuka di Indonesia, Simak Harga iPhone 16 Terbaru Sebagai Pertimbangan

6. Kompres Dingin untuk Meredakan Gatal

Jika bayi tampak gelisah dan sering menggaruk, kompres dingin dapat membantu menenangkan kulitnya.
Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin, lalu tempelkan di area yang terkena ruam selama beberapa menit.

 

Metode ini efektif meredakan rasa panas, gatal, dan kemerahan tanpa perlu menggunakan salep atau obat kimia.

BACA JUGA:Poco M7 Hadir di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh dan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Ditanggung APBN: Kelola Sendiri, Jangan ke Pemerintah Lagi.

7. Pastikan Bayi Tidak Terlalu Panas Saat Tidur

Bayi sering berkeringat saat tidur karena dibungkus selimut tebal atau pakaian berlapis.
Sebaiknya, pilih baju tidur tipis berbahan katun, dan hindari selimut berat. Gunakan kain tipis saja agar udara tetap mengalir.

 

Suhu kamar yang ideal untuk bayi adalah antara 24–26°C. Dengan begitu, si Kecil bisa tidur dengan nyaman tanpa keringatan berlebih.

BACA JUGA:Huawei Pura 80 Resmi Hadir di Indonesia dengan Kamera Ultra Chroma dan Desain Ikonik

BACA JUGA:Tim Badminton Indonesia Melaju ke Final Piala Suhandinata 2025, Ubed Cs Tumbangkan India 2-0! Guwahati, India

Kesimpulan

Biang keringat memang umum terjadi pada bayi, namun bisa dicegah dan diatasi secara alami dengan perawatan sederhana di rumah.
Dengan menjaga kebersihan kulit, memilih pakaian yang tepat, serta menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa atau lidah buaya, kulit bayi akan tetap sehat, halus, dan bebas iritasi.

 

Moms tidak perlu khawatir lagi cukup berikan perhatian ekstra dan biarkan kulit si Kecil bernapas dengan nyaman setiap hari.

BACA JUGA:iPhone 17 Air Resmi di Indonesia, Desain Tipis Titanium dan Harga Mulai Rp 21 Jutaan

BACA JUGA:Jadwal Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Hari Ini: LavAni vs Indomaret, Megawati Siap Bela Bank Jatim

Kategori :