Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Ditanggung APBN: Kelola Sendiri, Jangan ke Pemerintah Lagi.

Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Ditanggung APBN: Kelola Sendiri, Jangan ke Pemerintah Lagi.

Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Ditanggung APBN: Kelola Sendiri, Jangan ke Pemerintah Lagi.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menanggung utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

BACA JUGA:iPhone 17 Air Resmi di Indonesia, Desain Tipis Titanium dan Harga Mulai Rp 21 Jutaan

BACA JUGA:Jadwal Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Hari Ini: LavAni vs Indomaret, Megawati Siap Bela Bank Jatim

Pernyataan tegas tersebut disampaikan Purbaya sebagai tanggapan atas opsi dari Danantara, lembaga yang kini membawahi seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk menyerahkan infrastruktur proyek kereta cepat kepada pemerintah guna menyelesaikan utang.

“Kalau sudah dibuat Danantara, tentu mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp 80 triliun atau lebih. Harusnya mereka kelola dari situ, jangan ke kami lagi,” ujar Purbaya dalam konferensi video saat Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

BACA JUGA:Israel Langgar Kesepakatan! Serangan ke Gaza Terus Berlanjut di Tengah Gencatan Senjata

BACA JUGA:Jadwal Semifinal Shanghai Masters 2025: Novak Djokovic Ditantang Kuda Hitam Valentin Vacherot

BUMN Harus Mandiri, Bukan Bergantung pada APBN

Menurut Purbaya, setelah restrukturisasi BUMN melalui pembentukan Danantara, penerimaan dividen dari BUMN tidak lagi masuk ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Karena itu, logis bila lembaga tersebut juga bertanggung jawab atas risiko pembiayaan proyek yang mereka kelola sendiri.

“Jangan kalau yang enak swasta, kalau enggak enak dibagi ke pemerintah. Ini kan mau dipisahin swasta sama government,” tegasnya.

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah ingin menegakkan prinsip kemandirian korporasi BUMN, tanpa mengandalkan dana publik untuk menutupi potensi kerugian proyek besar seperti KCJB.

BACA JUGA:Baru 8 Hari Bekerja, Gadis Muda di Sijunjung Diperkosa Rekan Kerja Sendiri.

BACA JUGA:Viral Wanita Ngamuk di Restoran Usai Ngaku Kehilangan HP, Ternyata Dibawa Pacarnya Sendiri.

Danantara Siapkan Dua Opsi Penyelesaian Utang KCIC

Sumber:

Berita Terkait