Puncak Musim Hujan 2024 Menurut Penjelasan BMKG dan BRIN, Simak di Sini!

Senin 08-01-2024,15:00 WIB
Reporter : M Dani Rahmadi
Editor : Ayu Fitriani

Menurut Eddy, pengaruh Monsun Asia lebih dominan dibandingkan dengan El Nino moderat yang saat ini sedang berlangsung.

Hal ini menyebabkan hujan masih mungkin terjadi, terutama di daerah selatan Indonesia seperti Pulau Sumatera bagian timur dan Pulau Jawa.

"Walaupun El Nino tidak kuat, tetap ada efek mengurangi jumlah curah hujan yang akan masuk ke Indonesia," tutur Eddy.

Meski ada perbedaan, masyarakat tetap harus memperhatikan prediksi BMKG dan BRIN yang sama-sama menyebut musim hujan masih tinggi di bulan Januari 2024.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada di bulan Januari serta Februari 2024.

BACA JUGA:Ini dia 6 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Agar Kembali Normal

El Nino, yang dimulai pada Mei 2023, diprediksi berakhir pada Mei 2024.

"Musim hujan mestinya Desember, Januari, dan Februari. 2024 sepertinya tidak sampai Februari hujannya sudah habis," terang Eddy, seperti dilansir Antara, Jumat (5 Januari 2024).

Dia menjelaskan, fenomena hujan di berbagai wilayah Indonesia dipengaruhi oleh Monsun Asia atau angin barat. 

Angin musim yang bersifat periodik tersebut membawa uap air dari Siberia, Jepang, Hongkong, hingga Vietnam ke Indonesia, menciptakan kondisi hujan.

Menurut Eddy, pengaruh Monsun Asia lebih dominan dibandingkan dengan El Nino moderat yang saat ini sedang berlangsung.

BACA JUGA:Selain Gerhana Matahari Total, Apa Saja Fenomena Astronomi 2024? Cek di Sini!

Kategori :