Peringatan Rusia Jika AS Bantu Israel Serang Iran: Situasi Timur Tengah Bisa Kacau

Peringatan Rusia Jika AS Bantu Israel Serang Iran: Situasi Timur Tengah Bisa Kacau

Peringatan Rusia Jika AS Bantu Israel Serang Iran: Situasi Timur Tengah Bisa Kacau--ist

BACA JUGA:Nasib Meylani, Ibu Korban Penganiayaan oleh Anak di Bekasi: Dedi Mulyadi Turun Tangan, Jemput Korban

AS Pertimbangkan Langkah Militer

Di tengah meningkatnya ketegangan, seorang sumber dalam pemerintahan AS mengungkapkan bahwa Presiden Donald Trump dan tim keamanannya tengah mempertimbangkan opsi untuk membantu Israel, termasuk ikut serta dalam serangan terhadap situs nuklir Iran.

Pada sebuah pernyataan publik, Trump bahkan sempat menyinggung soal rencana pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, meskipun menambahkan bahwa hal tersebut “setidaknya untuk saat ini” belum akan dilakukan.

BACA JUGA:Terungkap! Motif Keji Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi Hanya karena Tak Dipinjami Motor

BACA JUGA:Viral! Baru Ucap Ijab Kabul, Pengantin Wanita di PALI Langsung Minta Cerai.

Putin Serukan Penghentian Permusuhan

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang sebelumnya telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Iran pada Januari 2025, menyerukan penghentian konflik bersenjata antara Israel dan Iran.

“Saya yakin akan baik bagi kita semua untuk bersama-sama mencari cara untuk menghentikan pertempuran dan mencari jalan menuju kesepakatan,” ujar Putin dalam wawancara dengan wartawan asing, dilansir kantor berita AFP.

Putin juga menilai bahwa serangan Israel justru memperkuat dukungan rakyat Iran terhadap pemimpinnya.

“Kami melihat bahwa hari ini di Iran ada konsolidasi masyarakat di sekitar kepemimpinan politik negara itu,” tambahnya.

BACA JUGA:Mengerikan! Pelaku Mutilasi yang Goreng dan Makan Daging Korban Dibawa ke RS Jiwa untuk Pemeriksaan Kejiwaan

BACA JUGA:Kapal Induk AS USS Nimitz Melintas di Perairan Aceh, TNI: Sesuai Aturan Internasional, Tidak Perlu Khawatir.

Rusia Tekankan Solusi Diplomatik

Melalui pernyataan-pernyataan tegas para pejabat tinggi, Rusia mendorong penyelesaian diplomatik atas konflik ini dan mengimbau semua pihak, terutama AS, untuk tidak memperkeruh suasana dengan tindakan militer langsung.

Sumber:

Berita Terkait