RI Berduka: Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan dan Keluarganya Gugur Akibat Serangan Israel

 RI Berduka: Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan dan Keluarganya Gugur Akibat Serangan Israel

RI Berduka: Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan dan Keluarganya Gugur Akibat Serangan Israel--ist

BACA JUGA:Sekdes Cipaku di Majalengka Tilap Ratusan Juta Uang Desa untuk Judi Online dan Diamond Game

BACA JUGA:PLN Siap Pasang Jaringan Listrik Desa di Empat Wilayah Terpencil Musi Banyuasin

RS Indonesia Rusak Parah

Sebelumnya, organisasi kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) melaporkan kondisi RS Indonesia sangat memprihatinkan usai serangan besar-besaran pada Mei 2025. Akibat serangan dan guncangan bom yang dijatuhkan di sekitar kompleks rumah sakit, terjadi kerusakan parah di berbagai fasilitas penting.

"Kaca-kaca jendela pecah dan plafon berjatuhan di lantai, sehingga mengganggu layanan medis di ruang ICU, IGD, dan ruang operasi," demikian keterangan MER-C.

Beberapa alat medis vital bahkan tertimpa reruntuhan, sehingga memperburuk kondisi pelayanan kesehatan di wilayah yang terus dikepung Israel.

BACA JUGA:20 Soal Modul 3.6: Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia – Panduan & Jawaban Latihan MOOC Kemenag Angkatan IV

BACA JUGA:Wujudkan Komitmen Sebagai World-Class Sustainable Banking Group, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs

Seruan untuk Gencatan Senjata

Dalam pernyataannya, Kemlu RI menegaskan posisi Indonesia yang mendukung penuh perdamaian dan mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil serta fasilitas kemanusiaan di Gaza.

"Indonesia terus memonitor dari dekat perkembangan RS Indonesia di Gaza. Indonesia kembali menyerukan dihentikannya kekejaman Israel dan dilakukannya gencatan senjata segera di Palestina."

BACA JUGA:Rotasi Bumi Akan Bergerak Lebih Cepat pada Juli-Agustus 2025, Apa Dampaknya?

BACA JUGA:Mengenal Rambu Solo: Upacara Pemakaman Adat Penuh Makna dari Suku Toraja, Sulawesi Selatan

Penutup

Gugurnya dr. Marwan Al-Sultan dan keluarganya bukan hanya kehilangan besar bagi dunia medis, tapi juga pukulan bagi perjuangan kemanusiaan di Palestina. Nama beliau akan dikenang sebagai pahlawan kemanusiaan, yang berdiri di garis terdepan demi nyawa sesama.

Sumber:

Berita Terkait