Tragedi Kemanusiaan di Gaza: 21 Anak Meninggal karena Kelaparan dalam 72 Jam

SILAMPARITV.CO.ID - Dunia kembali dikejutkan oleh kabar memilukan dari Jalur Gaza. Dalam kurun waktu hanya 72 jam, sebanyak 21 anak-anak dilaporkan meninggal dunia akibat kelaparan dan malnutrisi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada Selasa (22/7).

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Hadiri Peletakan Batu Pertama RS Sudirjo Partodimejo

BACA JUGA:Ketua PKK Musi Rawas Riza Novianto Gustam Hadiri HKG dan Rakernas PKK 2025

Lebih menyayat hati, dalam 24 jam terakhir saja, 15 orang termasuk seorang bayi berusia enam minggu juga turut menghembuskan napas terakhir karena kelaparan. Situasi ini menambah panjang daftar korban jiwa di tengah memburuknya krisis kemanusiaan di wilayah yang masih diblokade tersebut.

BACA JUGA:Update Pemilihan Logo HUT RI ke-80: Sudah Sampai Tahap Final, Ini Penjelasannya!

BACA JUGA:Wabup Suprayitno Doakan PNS Musi Rawas Yang Purna Sekaligus Menyerahkan Santunan

Bayi Enam Minggu Meninggal karena Tak Ada Susu Formula

Salah satu korban adalah Yousef, bayi laki-laki berusia enam minggu. Keluarganya tidak mampu menemukan susu formula yang terjangkau. Pamannya, Adham al-Safadi, mengatakan bahwa susu formula, jika pun tersedia, berharga hingga $100 per kaleng — harga yang jauh di luar jangkauan sebagian besar warga Gaza.

“Tersedia pun susunya sangat mahal, tidak bisa dibeli. Kami sudah mencari ke mana-mana,” ungkap Adham seperti dilansir Al Jazeera.

Tiga anak lainnya termasuk Abdulhamid al-Ghalban (13), yang meninggal dunia di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis. Kematian akibat kelaparan ini juga tercatat di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza dan Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah.

BACA JUGA:Membanggakan, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Dipercaya Jadi Wakil Bendahara Umum APKASI

BACA JUGA:Heboh! Siswa SMP Dikeroyok Saat MPLS di Blitar, 12 Siswa Diduga Terlibat.

Kelaparan Massal Akibat Blokade dan Minimnya Bantuan

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejak serangan Israel dimulai pada Oktober 2023, setidaknya 101 orang — termasuk 80 anak-anak — telah meninggal akibat kelaparan dan malnutrisi. Mayoritas kematian terjadi dalam beberapa pekan terakhir, mengindikasikan kondisi yang semakin memburuk.

Sumber: