Korban Tewas di Gaza Tembus 60.100 Jiwa, Dunia Kian Bungkam Hadapi Genosida Israel.

Korban Tewas di Gaza Tembus 60.100 Jiwa, Dunia Kian Bungkam Hadapi Genosida Israel.

Korban Tewas di Gaza Tembus 60.100 Jiwa, Dunia Kian Bungkam Hadapi Genosida Israel.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Gaza – Derita rakyat Palestina terus bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sejak serangan Israel dimulai pada Oktober 2023, jumlah korban tewas akibat agresi brutal di Jalur Gaza telah mencapai 60.138 jiwa, termasuk ribuan perempuan dan anak-anak.

Dalam 24 jam terakhir saja, sebanyak 104 jenazah baru dibawa ke rumah sakit, sementara 399 orang lainnya terluka, sehingga total korban luka akibat serangan Israel kini mencapai 146.269 orang.

BACA JUGA:Check In Bawa TV, Check Out Masuk Bui: Aksi Nekat Warga Slogohimo

BACA JUGA:Rekening Tabungan Anak Diblokir PPATK, Warga Padang: Isinya Uang Hadiah Lomba dan Prestasi Sekolah.

Mencari Bantuan, Justru Tewas

Tragisnya, serangan tak hanya menyasar permukiman dan fasilitas sipil, tetapi juga warga yang sedang mencari bantuan kemanusiaan. Dalam sehari terakhir, 60 warga Palestina tewas dan lebih dari 195 orang terluka saat mencoba mendapatkan bantuan makanan dan obat-obatan.

Sejak 27 Mei 2025, tercatat 1.239 warga Palestina telah tewas saat mencari bantuan, dengan lebih dari 8.152 orang lainnya terluka. Banyak korban lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan atau tergeletak di jalanan, tidak bisa diselamatkan karena keterbatasan akses dan peralatan penyelamatan.

BACA JUGA:Korban Blokir Rekening PPATK: Uang Tak Bisa Diambil, Orangtua Meninggal karena Tak Bisa Berobat.

BACA JUGA:Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Fortune Global 500

Serangan Terus Berlanjut, Gencatan Senjata Gagal

Israel terus menggempur Gaza sejak 18 Maret 2025, kendati sebelumnya telah disepakati gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada Januari. Dalam periode sejak Maret itu saja, Israel telah membunuh 8.970 orang dan melukai 34.228 lainnya.

Blokade ketat pun diberlakukan. Sejak 2 Maret, Israel menutup semua perlintasan perbatasan, yang secara efektif menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan, memperburuk krisis pangan, air bersih, dan layanan kesehatan.

BACA JUGA:Berawal Dari Proyek Mahasiswa, Kumora Cookies Melejit Jadi UMKM Sukses Berkat Rumah BUMN BRI Jakarta

BACA JUGA:PPATK Memblokir Sementara 140 Ribu Rekening Nganggur, Totalnya Mencapai Rp. 428 Miliar.

Sumber:

Berita Terkait