Warga Israel Diusir dan Diteriaki "Free Palestine" Saat Tiba di Prancis
Warga Israel Diusir dan Diteriaki "Free Palestine" Saat Tiba di Prancis--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Ketegangan terkait konflik Palestina-Israel kembali mencuat di Eropa. Sejumlah warga Israel dilaporkan mengalami penolakan hingga diusir. Bahkan tidak itu saja, hujan teriakan dengan bunyi "Free Palestine!" juga bergema saat mereka menginjakkan kaki di sebuah lokasi publik di Paris, Prancis.
BACA JUGA:Perawat Asal Inggris Berlutut Memohon ke Polisi Mesir, Ingin Masuk ke Palestina untuk Beri Bantuan.
BACA JUGA:Dana Desa Rp. 334 Juta Raib Digondol Maling Saat Mobil Parkir di Rumah Makan di PALI
Menurut rekaman video yang viral di media sosial, salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram @antaranewscom pada Selasa, 17 Juni 2025, menunjukkan bahwa terdapat sekelompok orang yang diduga warga Israel dikerumuni massa pro-Palestina di jalanan dekat pusat kota.
BACA JUGA:190 Kasus HIV Terdeteksi di Kota Malang per Pertengahan 2025
BACA JUGA:Pelajar SMP di OKU Disodomi Tetangga Saat Tagih Utang, Polisi Lakukan Visum.
Dalam video yang juga diunggah di platform X milik akun @trtworld, terlihat rombongan warga Israel keluar dari gate bandara sambil membawa koper. Mereka dikabarkan melarikan diri ke Prancis usai serangan besar-besaran Iran ke Tel Aviv dan kota-kota lainnya sejak Jumat (13/6). Namun sayangnya, kedatangan mereka ke Prancis justru menimbulkan reaksi buruk dari warga lokal. Di mana, mereka diteriaki "Free Palestine", hingga diminta meninggalkan tempat. Karena situasi semakin memanas hingga membuat mereka terpaksa melarikan diri demi keselamatan.
BACA JUGA: Suami di Lubuklinggau Pukul Istri Pakai Botol Berisi Air Keras, Pelaku Serahkan Diri.
Beberapa sumber menyebut aksi penolakan ini terjadi dalam konteks meningkatnya demonstrasi solidaritas terhadap Palestina yang marak di Eropa sejak agresi terbaru Israel ke Gaza. Aparat kepolisian dilaporkan turun tangan membubarkan massa dan mengamankan situasi.
BACA JUGA: Identitas Korban Mayat dalam Karung Goni di OKI Terungkap: Remaja 19 Tahun yang Pamit Lamar Kerja
BACA JUGA:20 contoh soal PPPK Guru PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
Sementara itu, kelompok pro-Palestina menyatakan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk "protes spontan atas kehadiran simbol atau kelompok yang mewakili penjajahan dan penindasan terhadap rakyat Palestina." Pemerintah Prancis sendiri terus menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan kebebasan berekspresi dan ketertiban umum di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik internasional yang berimbas ke dalam negeri.
BACA JUGA:Mantan Wagub Sumsel Ishak Mekki Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Sumber: