Kelaparan Mematikan di Gaza: Jumlah Korban Tembus 159 Jiwa, Anak-Anak Paling Menderita.

Kelaparan Mematikan di Gaza: Jumlah Korban Tembus 159 Jiwa, Anak-Anak Paling Menderita.

Kelaparan Mematikan di Gaza: Jumlah Korban Tembus 159 Jiwa, Anak-Anak Paling Menderita.--ist

Tubuh anak-anak yang kurus kering bak tengkorak hidup,

Warga dewasa yang tak sanggup berdiri karena lemahnya kondisi tubuh akibat kelaparan.

BACA JUGA:LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas

BACA JUGA:PLN Tuntaskan Sambungan Listrik 10,38 MVA untuk PT Tanjung Enim Lestari, Dorong Green Enegy diSumatera Selatan

Dunia Internasional Akui: Gaza Masuki Fase Kelaparan

Laporan dari Integrated Food Security Phase Classification (IPC), lembaga global pemantau kelaparan, menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Gaza telah memasuki fase kelaparan kritis (Level 5).

IPC mengungkapkan adanya:

Penyebaran malnutrisi akut,

Lonjakan penyakit yang memicu kematian,

Kematian massal akibat kurangnya akses pangan dan medis.

Tak hanya IPC, laporan terbaru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menyebut bahwa 100% penduduk Gaza (sekitar 2,3 juta jiwa) kini menghadapi kerawanan pangan akut. Hal ini disebut sebagai akibat langsung dari blokade total dan agresi militer Israel yang terus berlanjut sejak 7 Oktober 2023.

BACA JUGA:Edukasi Listrik Aman dan Digitalisasi Layanan, PLN ULP Mariana Gelar Program Goes to School

BACA JUGA:Warga Tolak, Rencana Pembangunan Cafe dan Diskotik Golden Club di Lubuklinggau Batal Dilanjutkan.

Tragedi yang Terus Terulang

Bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza bukan sekadar krisis temporer. Ini adalah bentuk dari kelaparan sistematis yang mematikan, dan para korbannya adalah warga sipil tak berdosa—terutama anak-anak.

Sumber: