Ramuan Tradisional Kembali Naik Daun: Kunyit Asam Jadi Andalan “Remaja Jompo” Lawan Pegal dan Lelah Dini
Ramuan Tradisional Kembali Naik Daun: Kunyit Asam Jadi Andalan “Remaja Jompo” Lawan Pegal dan Lelah Dini--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Di tengah gaya hidup serba cepat dan minim gerak, keluhan tubuh pegal, mudah lelah, hingga nyeri sendi kini bukan lagi milik orang tua. Bahkan, banyak remaja dan usia produktif yang mengeluh tubuh terasa “aus” meski masih muda. Fenomena ini pun populer di media sosial dengan sebutan “remaja jompo”—istilah lucu tapi nyata yang menggambarkan kondisi fisik cepat lelah di usia muda.
Beragam solusi ditawarkan, mulai dari suplemen kimia hingga terapi modern. Namun, di balik semua itu, satu solusi alami dan tradisional justru kembali dilirik karena khasiatnya yang terbukti turun-temurun: ramuan kunyit asam.
BACA JUGA:8 Bulan Jadi Buronan, Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Banyumas
Minuman tradisional ini merupakan kombinasi dari dua bahan utama yang sangat dikenal dalam dunia herbal Indonesia: kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa (Tamarindus indica). Selama ini, kunyit asam identik sebagai minuman para perempuan untuk meredakan nyeri haid. Tapi nyatanya, manfaatnya jauh lebih luas dan cocok untuk siapa pun yang ingin menjaga kebugaran di tengah tekanan hidup modern.
Dikutip dari Jurnal Bioedukasi UNS, kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan tinggi. Senyawa ini membantu meredakan nyeri sendi ringan, pegal otot, dan mempercepat pemulihan jaringan tubuh setelah terlalu lama duduk atau bekerja dalam posisi statis. Kurkumin juga terbukti mampu meningkatkan sistem imun dan memperlambat proses penuaan sel.
Sementara itu, asam jawa menambah manfaat ramuan ini dengan efek laksatif ringan yang membantu pencernaan serta kandungan tannin dan flavonoid yang bekerja sebagai detoks alami. Kombinasi keduanya menciptakan efek sinergis yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, meningkatkan metabolisme, serta melindungi hati dari kerusakan.
Menariknya, Kementerian Kesehatan RI juga menetapkan kunyit dan temulawak sebagai tanaman obat unggulan nasional karena potensi kesehatannya yang telah diakui baik secara empiris maupun ilmiah.
Cara membuatnya pun mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa bahan tambahan kimia:
-
Siapkan 3 ruas kunyit segar, parut halus.
-
Tambahkan 1 sendok makan asam jawa.
-
Campurkan dengan 500 ml air, lalu rebus hingga tersisa setengahnya.
-
Saring, simpan dalam kulkas, dan konsumsi hangat atau dingin.
Untuk menambah rasa tanpa risiko lonjakan gula, kamu bisa tambahkan madu alami. Waktu terbaik mengonsumsinya adalah pagi hari saat perut masih relatif kosong agar tubuh menyerap nutrisi lebih maksimal.
BACA JUGA:Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP Halaman 135 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Berdasarkan data dari Cleveland Clinic, konsumsi antioksidan alami seperti kurkumin secara teratur sangat dianjurkan bagi mereka yang menjalani pola hidup sedentari—kurang gerak, duduk terlalu lama, atau sering terpapar stres. Khasiatnya tidak hanya menjaga kebugaran, tapi juga memperkuat daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun aman untuk sebagian besar orang, konsumsi kunyit asam perlu dihindari bagi yang memiliki luka lambung aktif atau sedang mengonsumsi pengencer darah. Tapi bagi mayoritas orang sehat, ramuan ini bisa menjadi bentuk pencegahan alami terhadap berbagai gangguan ringan yang sering diremehkan.
Di tengah tren hidup sehat dan gerakan back to nature, minuman tradisional seperti kunyit asam layak dijadikan pilihan utama. Tidak hanya murah dan mudah ditemukan, tapi juga efektif sebagai “ramuan anti-jompo” untuk generasi muda masa kini.
Daripada mengandalkan obat atau suplemen kimia yang belum tentu cocok, mengonsumsi kunyit asam secara rutin bisa jadi solusi sederhana untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Karena di zaman serba cepat ini, siapa pun bisa jadi remaja jompo—tapi dengan ramuan alami, kamu bisa tetap aktif dan bugar tanpa drama!
BACA JUGA:Sejarah Baru: Liga Kamboja Salip Liga Indonesia dalam Peringkat Liga Terbaik Asia
BACA JUGA:Fenomena Rebahin dan Bahaya di Baliknya: Waspadai Ancaman di Balik Kenikmatan Nonton Gratis
Sumber: