Dugaan Pembunuhan Biduan Rika Sartika di Lubuk Linggau, Tewas dengan Leher Terjerat Tali, Pelaku Sudah Ditangk
Dugaan Pembunuhan Biduan Rika Sartika di Lubuk Linggau, Tewas dengan Leher Terjerat Tali, Pelaku Sudah Ditangkap--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kasus penemuan mayat seorang wanita di sebuah kontrakan kawasan Jalan Teladan, RT.1 Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, menghebohkan warga setempat. Diketahui, korban bernama Rika Sartika (33), seorang biduan atau penyanyi organ tunggal yang dikenal di kawasan tersebut, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa, 8 April 2025 sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat ditemukan, korban dalam posisi duduk di atas kasur dengan leher terjerat tali, menimbulkan dugaan kuat bahwa korban meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan karena dibunuh secara sadis.
Dugaan Pembunuhan Muncul dari Hasil Visum
BACA JUGA:PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik Pasca Hujan Badai di Palembang, Layanan Kembali Normal dalam 6 Jam
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Reskrim AKP M. Kurniawan Azwar, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat, pihaknya segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Salah satu saksi yang diperiksa mengatakan bahwa korban baru menempati kontrakan tersebut selama tiga bulan terakhir. Saksi juga menyebutkan bahwa terakhir kali melihat korban hidup sekitar pukul 16.00 WIB di hari yang sama. Saat itu, korban terlihat berjalan keluar dari lorong menuju jalan utama. Tak berselang lama, korban kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar kontrakannya.
Pihak kepolisian kemudian membawa jasad korban ke RS Siti Aisyah Lubuk Linggau untuk dilakukan visum et repertum, guna memastikan penyebab pasti kematian. Hasil visum memperlihatkan sejumlah kejanggalan yang memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan yang menyebabkan kematian korban.
Hasil Visum Ungkap Tanda Kekerasan
BACA JUGA:Jelang UTBK SNBT 2025, Ini Daftar Barang yang Dilarang dan Aturan Ketat yang Harus Ditaati Peserta
BACA JUGA:Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional
Dari hasil visum, ditemukan luka-luka yang tidak lazim bagi korban bunuh diri. Beberapa di antaranya yakni:
-
Luka lecet dan lebam di kening kiri
-
Bekas jeratan tali dengan dua simpul
-
Memar dan bekas luka di bagian dada
-
Lebam di pipi bawah kelopak mata kiri
-
Lidah menjulur dan buih keluar dari mulut
Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa korban kemungkinan mengalami kekerasan fisik sebelum akhirnya meninggal, serta menepis dugaan awal yang menyebutkan kematian karena gantung diri atau bunuh diri biasa.
Keluarga Tolak Autopsi, Jenazah Dimakamkan di Desa Asal
BACA JUGA:Jadi CPNS Setelah Lulus? Ini Daftar Sekolah Kedinasan 2025 untuk Lulusan SMK yang Bisa Jadi Pilihan
Pihak keluarga korban, melalui pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh salah satu anggota keluarga bernama Wendi di atas materai Rp10.000, menolak dilakukan autopsi lanjutan. Setelah proses visum, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Beruge Ilir, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang untuk dimakamkan.
Meski autopsi ditolak, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan karena adanya kejanggalan dari hasil visum dan kondisi jasad korban.
Pelaku Pembunuhan Berhasil Ditangkap
AKP M. Kurniawan Azwar menegaskan bahwa Tim Macan Linggau yang diterjunkan untuk mengusut tuntas kasus ini telah berhasil mengidentifikasi dan menangkap terduga pelaku. Pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Musi Rawas, tak jauh dari lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban. "Kami masih terus mengembangkan penyidikan. Namun sejauh ini dugaan kuat korban memang dibunuh. Dan pelakunya sudah kita amankan," ujar AKP Kurniawan.
Duka dan Tanda Tanya Masyarakat
BACA JUGA:30 Soal UAS Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban
Kepergian Rika Sartika secara tragis ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga rekan-rekan sesama biduan dan warga sekitar. Selama ini korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan tidak memiliki masalah dengan lingkungan sekitarnya.
Masyarakat berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.
Sumber: