Saudara Kembar Kompak Masuk Penjara: Jadi Begal dan Penodong di Lubuklinggau

 Saudara Kembar Kompak Masuk Penjara: Jadi Begal dan Penodong di Lubuklinggau

Saudara Kembar Kompak Masuk Penjara: Jadi Begal dan Penodong di Lubuklinggau--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Aksi kriminal dua saudara kembar di Lubuklinggau berakhir di balik jeruji besi. Bagas Wahyudi dan Bagus Wahyuda, keduanya berusia 22 tahun, ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus penodongan dan penggelapan sepeda motor. Ironisnya, kedua pelaku merupakan saudara kembar yang kompak melakukan tindak kriminal dengan modus serupa.

BACA JUGA: Petugas Rutan Mual Usai Cicipi Perkedel Titipan Istri Napi: Berisi 100 Butir Pil Koplo!

BACA JUGA:Fakta Lengkap Guru Madin di Demak Didenda Rp. 25 Juta Gara-Gara Tampar Murid: “Gaji Saya Hanya Rp. 450 Ribu

Ditangkap di Tempat Persembunyian

Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau berhasil meringkus Bagus Wahyuda di lokasi persembunyiannya pada Jumat malam (18/7/2025) sekitar pukul 19.00 WIB. Ia menyusul saudara kembarnya, Bagas Wahyudi, yang lebih dulu ditangkap pada Selasa (8/7/2025) di kawasan Mesat Seni.

Keduanya diketahui merupakan duo spesialis begal dan penodongan sepeda motor, dengan target yang ironisnya adalah anak dari kenalan sendiri.

BACA JUGA:Tragedi di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 3 Tewas, 26 Luka, Dedi Mulyadi Bertanggung Jawab Penuh.

BACA JUGA:Vonis 4,5 Tahun untuk Tom Lembong: Tidak Nikmati Uang, Tapi Tetap Divonis Bersalah.

Modus: Pinjam Motor, Lalu Ditodong di Jalan

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Kurniawan Azwar, menjelaskan bahwa aksi kriminal ini terjadi pada Jumat, 27 Juni 2025, sekitar pukul 17.40 WIB.

“Kedua pelaku mendatangi rumah korban di Jalan Garuda Merah, Kelurahan Bandung Kanan. Dengan alasan meminjam motor, mereka meminta anak korban untuk mengantar mereka berkeliling,” ujar AKP Kurniawan, Sabtu (19/7/2025).

Saat berada di kawasan sepi di Kelurahan Karya Bakti, keduanya menunjukkan wajah asli mereka. Sebuah senjata tajam diarahkan ke perut korban, diikuti ancaman bernada maut:

“Kau nurut bae kalo kau masih nak idup.”

(“Kamu menurut saja kalau masih mau hidup.”)

Sumber:

Berita Terkait