Saudara Kembar Kompak Masuk Penjara: Jadi Begal dan Penodong di Lubuklinggau
Saudara Kembar Kompak Masuk Penjara: Jadi Begal dan Penodong di Lubuklinggau--ist
Karena takut, korban tak berani melawan. Setelah diturunkan di lokasi semula, motor korban dibawa kabur.
Uang Hasil Kejahatan untuk Judi Online dan Sabu
Setelah menerima laporan, polisi langsung bertindak cepat. Dari hasil penyelidikan, Bagas Wahyudi berhasil ditangkap lebih dulu, disusul oleh Bagus Wahyuda.
Dalam pemeriksaan, kedua tersangka mengaku menjual motor hasil kejahatan dan menggunakan uangnya untuk bermain judi online (judol) dan membeli sabu.
“Keduanya pengangguran. Salah satu dari mereka adalah residivis kambuhan. Motif utamanya adalah ekonomi, serta pengaruh narkoba dan judol,” terang AKP Kurniawan.
BACA JUGA:Viral! Polisi Tilang Motor Milik Polisi Lain, Cekcok Hebat di Jalanan Medan.
BACA JUGA:Tak Diambil Bertahun-tahun, 70 Motor Tilang di Tulungagung Akan Dilelang Kejari.
Polisi Dalami Dugaan Aksi Kriminal Lain
Kini, kedua pelaku mendekam di Mapolres Lubuklinggau untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih melakukan pengembangan dan mendalami kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus begal atau penodongan lainnya yang terjadi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu
BACA JUGA:Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Netanyahu Klaim Peluru Nyasar.
Aparat Imbau Waspada dan Segera Lapor
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindak kejahatan jalanan, terutama yang dilakukan oleh orang-orang terdekat atau kenalan. Segera laporkan ke aparat jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Sumber: