Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau: Kronologi Mencekam Saat Pelaku Serang Korban di Depan Anak
Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau: Kronologi Mencekam Saat Pelaku Serang Korban di Depan Anak--ist
Setelah penusukan, Makmur dan Radit kabur menuju Pasar Satelit. Di Jembatan Pertamina, Makmur membuang pisau yang digunakan untuk membunuh korban.
Keduanya berpisah di Terminal Atas Lubuklinggau:
Makmur melarikan diri ke Bekasi, lalu ke Jawa Tengah, sebelum akhirnya ditangkap polisi.
Radit membawa kabur motor Yamaha NMax dan hingga kini masih buron.
BACA JUGA:Amalan Pagi Pembuka Rezeki: Doa-Doa Pendek Yang Bisa Diamalkan Setiap Hari
BACA JUGA:Petugas Jaga Malam Pasar Inpres Dibacok Pemuda Secara Mendadak, Alami Luka Serius
Keluarga Apresiasi Tuntutan JPU
Pihak keluarga korban, H. Hendri, menyatakan apresiasi atas langkah Kejaksaan Negeri Lubuklinggau yang menuntut terdakwa dengan hukuman mati.
“Ini bentuk penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan. Kami berharap putusan hakim nanti sama dengan tuntutan JPU,” kata Hendri, Rabu (3/12/2025).
Hendri menegaskan hukuman mati layak dijatuhkan, mengingat korban meninggalkan empat anak yang masih kecil, bahkan satu di antaranya menyaksikan langsung detik-detik ayahnya dibunuh.
BACA JUGA:Tak Nyalakan Sein Saat Belok, Pengendara Motor di Bandung Tewas Dibacok Pelaku Yang Emosional
Menunggu Putusan Majelis Hakim
Setelah tuntutan dibacakan, majelis hakim akan menentukan nasib terdakwa pada agenda sidang berikutnya. Publik dan keluarga korban berharap putusan yang dijatuhkan sebanding dengan beratnya tindakan terdakwa.
Sumber: