Heboh! Anak di Muratara Nyaris Jadi Korban Penculikan, Ditarik Paksa ke Mobil oleh Orang Tak Dikenal.
Heboh! Anak di Muratara Nyaris Jadi Korban Penculikan, Ditarik Paksa ke Mobil oleh Orang Tak Dikenal.--ist
BACA JUGA:Update Awal Juli 2025! 10 HP Murah Spek Tinggi Mulai Rp. 1 Jutaan – Ada Samsung, Vivo, dan Xiaomi!
BACA JUGA: Tragis! Warga Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Suara Tembakan Bukan Baku Tembak
Terkait isu yang menyebut adanya baku tembak dalam kejadian itu, IPTU Andri membantah tegas. Ia menjelaskan bahwa suara tembakan yang terdengar adalah tembakan peringatan dari anggota Brimob yang turut mengamankan situasi.
“Ada tembakan peringatan dari anggota Brimob saat menghadang mobil putih yang dicurigai. Tapi mobil itu tidak berhenti dan justru kabur,” ujarnya.
BACA JUGA:Dua Pria Asal Rejang Lebong Ditangkap saat Transaksi Narkoba, Polisi Sita 101 Gram Sabu.
BACA JUGA:BPIP Gandeng Komisi XIII DPR RI Perkuat Nilai Pancasila bagi Generasi Muda di Lubuk Linggau, Sumsel
Warga Hadang Mobil Mencurigakan, Polisi Imbau Tetap Tenang
Pasca kejadian, ayah korban yang juga kepala dusun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pemerintah desa dan pihak kepolisian. Laporan tersebut memicu keresahan warga, yang kemudian melakukan penghadangan terhadap mobil-mobil yang dianggap mencurigakan di beberapa titik desa.
Untuk meredam kepanikan warga, pihak kepolisian telah melakukan pendekatan langsung kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik berlebihan.
“Kami imbau kepada orang tua agar lebih menjaga anak-anaknya, terutama saat berangkat dan pulang sekolah. Jika melihat orang mencurigakan, segera laporkan ke aparat desa atau kepolisian,” pungkas IPTU Andri.
BACA JUGA:Gegara Taring dan Penampilan Seram, Limbad Diteriaki Setan hingga Ditahan Imigrasi Arab Saudi.
BACA JUGA:Apa Kabar Mobil-mobil Mewah Doni Salmanan? Begini Nasibnya Setelah Dirampas Negara
Penutup
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, serta kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman penculikan. Semoga aparat kepolisian segera dapat mengungkap motif sebenarnya dan pelaku yang terlibat, sehingga rasa aman dapat kembali dirasakan oleh warga Desa Ketapat Bening dan sekitarnya.
Sumber: