Tarif Ojek Online Bakal Naik 8–15 Persen, Penumpang Mulai Beralih ke Transportasi Umum.
Tarif Ojek Online Bakal Naik 8–15 Persen, Penumpang Mulai Beralih ke Transportasi Umum.--ist
BACA JUGA:Kunci Matematika Tingkat Lanjut Kelas 11 — tema Matriks & Fungsi Trigonometri
Penumpang Siap Beralih ke Transportasi Umum
Rencana ini langsung mendapat tanggapan dari masyarakat. Wulan Jessica (25), warga Jakarta Pusat, mengaku akan mulai berpikir ulang menggunakan ojol untuk aktivitas harian.
“Kalau tarif naik, saya mungkin akan lebih sering pakai Transjakarta atau MRT untuk berangkat dan pulang kerja,” kata Wulan.
Ia menambahkan bahwa meskipun paham alasan di balik kenaikan tarif – terutama karena tuntutan para driver yang sempat melakukan aksi protes – beban pengeluaran harian akan semakin terasa.
“Seminggu aja bisa habis Rp 180.000 cuma buat ojol. Kalau naik lagi, makin berat buat pengguna kayak saya,” ujarnya.
Wulan juga menyadari bahwa perpindahan ke transportasi umum bisa berdampak pada penurunan pendapatan para driver ojol. Di sisi lain, ia juga melihat potensi positif seperti pengurangan kemacetan dan efisiensi biaya jika masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi massal.
BACA JUGA:Kumpulan Soal Mahir UKPPG PCK Tes 2025 + Kunci Jawaban
BACA JUGA:Heboh Anak di Sidoarjo Ambil Lagi Ibunya dari Panti Jompo, Netizen:
Reaksi Masyarakat Campur Aduk
Di media sosial, warganet memberikan reaksi yang beragam. Sebagian besar memahami alasan kenaikan tarif dari sisi kesejahteraan driver, tetapi juga menyuarakan kekhawatiran terhadap daya beli masyarakat yang masih belum sepenuhnya pulih.
Banyak pengguna menyuarakan harapan agar pemerintah dan aplikator bisa mencari titik tengah: menaikkan tarif secara wajar, namun juga memastikan adanya tarif promo atau sistem subsidi silang untuk meringankan pengguna harian.
BACA JUGA:4 Truk Terjebak di Jembatan Ambruk Muara Lawai Lahat, 2 Sopir Luka Serius, Evakuasi Belum Dilakukan.
Sumber: