Viral Jenazah Tenaga Kesehatan Dibawa Naik Motor di Donggala, Akses Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulans.

 Viral Jenazah Tenaga Kesehatan Dibawa Naik Motor di Donggala, Akses Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulans.

Viral Jenazah Tenaga Kesehatan Dibawa Naik Motor di Donggala, Akses Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulans.--ist

“Rest in heavenly home brader. Sudah tahun 2025 hendaknya akses jalan diperhatikan sama pemerintah,” tulis akun @peci*****99.

“Tuhan berkati saudara-saudaraku di sana, Tuhan kuatkan selalu,” ujar @jose*******iaa.

Warganet menilai, tenaga kesehatan adalah garda terdepan pelayanan publik, apalagi di daerah terpencil. Sudah seharusnya mereka mendapat fasilitas dan akses yang layak, termasuk saat terjadi situasi darurat seperti ini.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025: Hemat Listrik, Efisien Menyedot Air

BACA JUGA:Mobil Oleng, Tabrak Rumah di Desa Petunang Dan Serempet Pengendara Motor, Dua Orang Luka-Luka.

Potret Nyata Ketimpangan Infrastruktur

Peristiwa ini bukan hanya tentang satu jenazah, tapi potret nyata ketimpangan infrastruktur yang masih terjadi di Indonesia, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Saat negara menggembar-gemborkan pembangunan, nyatanya masih ada jalan menuju lokasi layanan kesehatan yang tidak bisa dilewati ambulans.

Publik pun mendesak agar pemerintah daerah dan pusat segera turun tangan, memperbaiki akses dan memastikan bahwa tenaga kesehatan, guru, dan petugas lapangan lainnya tidak bekerja dalam kondisi serba kekurangan dan penuh risiko.

BACA JUGA:Spesialis Begal di Lubuklinggau Ditangkap Saat Hendak Beraksi, Uang Hasil Kejahatan Dihabiskan untuk Sabu

BACA JUGA:Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

Penghormatan Terakhir untuk Pahlawan Kesehatan

Meski dengan segala keterbatasan, jenazah tenaga kesehatan tersebut akhirnya berhasil diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Rasa hormat dan doa terus mengalir, tak hanya dari warga sekitar, tapi juga dari seluruh penjuru negeri yang menyaksikan video viral tersebut.

Semoga peristiwa ini menjadi titik balik dan pengingat bahwa pengabdian tak boleh dibalas dengan penderitaan, dan para petugas lapangan berhak atas akses, keamanan, dan penghormatan yang layak.

BACA JUGA:Sarjana Akuntansi Rela Jadi PPSU: Bersihkan Got dan Sapu Jalan Demi Pekerjaan

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Turunkan Gula Darah hingga Cegah Batu Ginjal

Sumber: