Pinka Haprani, Putri Puan Maharani, Diusulkan Jadi Ketua DPD PDIP Jateng.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto, menyebut mekanisme penjaringan dilakukan berjenjang mulai dari PAC hingga DPC. Ia menegaskan bahwa syarat untuk menjadi calon ketua DPD adalah kader yang sudah aktif minimal tujuh tahun sesuai dengan aturan AD/ART partai.

“Nama yang muncul Mbak Pinka, Pak Rudy, saya sendiri, Pak Baginda, Bu Agustin. Banyak, kan sudah psikotes ini. Pak Andika juga ada, Mas Hendi ada. Syaratnya yang sesuai AD/ART kan (keanggotaannya sudah) 7 tahun,” ungkap Sumanto.

Lebih lanjut, Sumanto menambahkan bahwa seluruh nama hasil penjaringan nantinya akan diserahkan ke DPP PDIP. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan menjadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tetap berada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

“Nanti nama-nama itu diserahkan ke DPP, nanti akan diputuskan di sana. (Kriteria yang dicari seperti apa?) Ya itu urusan Bu Ketua Umum. (Konferda kapan?) Paling lambat Desember,” kata Sumanto.

BACA JUGA:Segini Langkah yang Dibutuhkan untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

BACA JUGA:Studi Harvard: Minum Teh Hijau Bisa Cegah Penuaan Otak, Efeknya Terbukti!

Dinamika Internal Menjelang Konferda

Munculnya nama Pinka Haprani dalam bursa calon Ketua DPD PDIP Jateng memunculkan perhatian publik. Sebagai putri dari Puan Maharani, dukungan besar dari PAC menunjukkan adanya potensi regenerasi kepemimpinan di tubuh PDIP Jawa Tengah.

Meski demikian, keputusan final masih menunggu hasil psikotes, verifikasi kaderisasi, dan penetapan resmi dari DPP PDIP. Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jawa Tengah dijadwalkan paling lambat digelar pada Desember 2025.

BACA JUGA:Telur Rebus, Ceplok, atau Dadar: Mana yang Lebih Sehat?

BACA JUGA:24 Siswa di Ketapang Keracunan Usai Makan Menu MBG, Diduga Akibat Ikan Hiu Filet Saus Tomat

Sumber: