Benarkah Kopi Tanpa Kafein Dapat Memicu Kanker?

SILAMPARITV.CO.ID - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia, dinikmati oleh jutaan orang setiap hari. Namun, ada kekhawatiran yang muncul terkait kopi tanpa kafein atau decaf, terutama mengenai apakah kopi jenis ini dapat memicu kanker.

Untuk memahami apakah kekhawatiran ini berdasar, penting untuk melihat berbagai aspek dari kopi tanpa kafein dan apa yang dikatakan oleh penelitian ilmiah.

Apa itu Kopi Tanpa Kafein?

Kopi tanpa kafein atau decaf adalah kopi yang telah mengalami proses penghilangan sebagian besar kafeinnya. Proses ini dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penggunaan pelarut kimia, karbon dioksida, atau metode air Swiss. Meskipun kafein dihilangkan, kopi decaf tetap mengandung sejumlah kecil kafein dan sebagian besar senyawa lainnya yang ada dalam kopi biasa.

BACA JUGA:Cara Cuci Talenan Kayu di Rumah untuk Kesehatan yang Aman

Proses Dekafeinasi dan Kekhawatiran Kesehatan

Salah satu kekhawatiran utama tentang kopi decaf berkaitan dengan metode yang digunakan untuk menghilangkan kafein. Pada masa lalu, beberapa metode dekafeinasi menggunakan pelarut kimia seperti metilen klorida dan etil asetat.

Penggunaan metilen klorida, khususnya, telah menimbulkan kekhawatiran karena zat ini dalam konsentrasi tinggi dapat bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Namun, penting untuk dicatat bahwa tingkat residu metilen klorida yang diizinkan dalam kopi decaf sangat rendah dan dianggap aman oleh badan pengawas makanan di banyak negara, termasuk FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat.

BACA JUGA:Khasiat Kopi Tanpa Gula, Sedikit Pahit Namun Banyak Manfaat untuk Tubuh

Selain itu, metode dekafeinasi yang lebih baru, seperti penggunaan karbon dioksida atau air Swiss, tidak menggunakan pelarut kimia dan dianggap lebih aman.

Penelitian Ilmiah tentang Kopi Tanpa Kafein dan Kanker

Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang secara langsung menghubungkan konsumsi kopi tanpa kafein dengan peningkatan risiko kanker.

Beberapa studi telah meneliti hubungan antara kopi, termasuk kopi decaf, dengan berbagai jenis kanker. Hasilnya menunjukkan bahwa kopi, baik yang mengandung kafein maupun tidak, cenderung memiliki efek pelindung terhadap beberapa jenis kanker, seperti kanker hati dan kanker usus besar.

Sumber: