Makanan yang Menyebabkan Asam Urat: Kenali dan Hindari

5. Makanan Olahan dan Tinggi Fruktosa

BACA JUGA:Nasi Dingin atau Nasi Hangat: Mana yang Lebih Sehat?

Minuman bersoda, jus buah kemasan, dan makanan olahan yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa dapat meningkatkan produksi asam urat.

Fruktosa dalam makanan ini dipecah dalam hati dan menghasilkan asam urat sebagai produk sampingan. Menghindari makanan dan minuman tinggi fruktosa dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap normal.

6. Kacang-Kacangan dan Legum

Beberapa jenis kacang-kacangan dan legum, seperti lentil, kacang polong, dan buncis, mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat.

BACA JUGA:Minum Ini Menjelang Tidur, Bisa Bantu Bakar Lemak Perut!

Meskipun mereka juga merupakan sumber protein nabati yang baik, penderita asam urat sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah terbatas.

7. Sayuran Tertentu

Sayuran seperti bayam, asparagus, dan kembang kol mengandung purin, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah dan jeroan. Namun, mereka tetap bisa meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Sebaiknya, konsumsi sayuran ini dengan bijak dan seimbang.

Cara Mengelola Asam Urat Melalui Diet

BACA JUGA:Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan Tubuh

• Pilih Sumber Protein Rendah Purin: Gantilah daging merah dan makanan laut tinggi purin dengan sumber protein rendah purin seperti ayam tanpa kulit, ikan tertentu, dan produk susu rendah lemak.

• Perbanyak Sayuran dan Buah Rendah Purin: Sayuran hijau selain bayam dan asparagus, serta buah-buahan seperti ceri, apel, dan buah beri, dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

• Minum Air Putih yang Cukup: Konsumsi air putih yang cukup membantu melarutkan asam urat dalam darah dan mempercepat pengeluarannya melalui urine.

Sumber: