Puasa Arafah Tepat pada Tanggal 9 Dzulhijjah, Ketahui Hukumnya dalam Islam

SILAMPARITV.CO.ID - Puasa Arafah, yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, adalah salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. 

Hari Arafah adalah hari ketika para jemaah haji wukuf di Padang Arafah, sebuah ritual puncak dari ibadah haji. 

Bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, puasa Arafah merupakan amalan yang memiliki keutamaan besar.

Berikut penjelasan mengenai hukum melaksanakan puasa Arafah berdasarkan hadist dan pandangan ulama.

Keutamaan Puasa Arafah

BACA JUGA:Makna Puasa Tarwiyah Sebelum Hari Raya Idul Adha Menurut Hadist

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Dari Abu Qatadah Al-Ansari RA, Rasulullah SAW bersabda:

 "Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang. Keutamaan ini menegaskan betapa pentingnya puasa Arafah bagi umat Islam.

Hukum Puasa Arafah

BACA JUGA:Susah Diatur, Inilah 5 Zodiak Suka Ngeyel dan Keras Kepala

Puasa Arafah dihukumi sebagai puasa sunah muakkadah (sangat dianjurkan).

Artinya, meskipun tidak wajib, puasa ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena keutamaannya yang besar. Beberapa poin terkait hukum puasa Arafah adalah:

1. Sunah bagi yang Tidak Berhaji

Sumber: