Kabar Gembira! BUMN Peruri Buka Lowongan Kerja Besar-besaran untuk S1, Cek Kualifikasi dan Cara Daftarnya

Kabar Gembira! BUMN Peruri Buka Lowongan Kerja Besar-besaran untuk S1, Cek Kualifikasi dan Cara Daftarnya

BUMN Peruri Buka Lowongan Kerja Besar-besaran --

• Rekam jejak dalam mengusulkan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan pada proses dan metodologi pengujian.

• Pemahaman menyeluruh dalam mengidentifikasi tren keamanan dan manajemen risiko yang muncul dalam aktivitas VAPT.

• Pengalaman dalam menyiapkan laporan rinci tentang hasil VAPT dan memberikan masukan ahli mengenai pengujian penetrasi keamanan dalam pengembangan perangkat lunak.

• Mahir dalam meninjau desain perangkat lunak, kode sumber, dan penerapan untuk mengatasi masalah keamanan siber yang kompleks.

• Kemampuan untuk menyiapkan dokumentasi komprehensif untuk sertifikasi perangkat lunak dan memelihara repositori untuk dokumentasi sertifikasi dan modifikasi.

BACA JUGA:Penyebab Pabrik Penggilingan Padi Banyak Bangkrut, Disebabkan Pasokan Gabah Menurun

2. Security Architect

Kualifikasi:

• Gelar sarjana atau master di bidang Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Keamanan Siber, atau bidang terkait sering kali diperlukan.

• Pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai Arsitek Keamanan atau peran serupa

• Sertifikasi yang relevan seperti Certified Information Systems Security Professional (CISSP), Certified Information Security Manager (CISM), Certified Ethical Hacker (CEH), atau Certified Cloud Security Professional (CCSP) lebih disukai.

• Pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip keamanan, protokol, dan teknologi, termasuk enkripsi, otentikasi, kontrol akses, deteksi/pencegahan intrusi, dan keamanan jaringan.

• Kemahiran dalam kerangka keamanan seperti ISO/IEC 27001, Kerangka Keamanan Siber NIST, dan standar kepatuhan khusus industri (misalnya, HIPAA, GDPR, PCI DSS).

• Pengalaman menggunakan alat dan teknologi keamanan seperti firewall, sistem deteksi/pencegahan intrusi (IDS/IPS), sistem informasi keamanan dan manajemen peristiwa (SIEM), dan alat penilaian kerentanan.

• Pengetahuan tentang prinsip keamanan cloud dan pengalaman dengan platform cloud seperti AWS, Azure, atau Google Cloud Platform.

Sumber: