Shin Tae-yong Gelar Pemusatan Latihan di Jakarta: Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Grup C Kualifikasi Piala D

Shin Tae-yong Gelar Pemusatan Latihan di Jakarta: Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Grup C Kualifikasi Piala D

Shin Tae-yong Gelar Pemusatan Latihan di Jakarta: Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026--

BACA JUGA:Pelatih Timnas Vietnam U-16 Ucapkan Selamat kepada Indonesia U-16 atas Peringkat Ketiga di Piala AFF U-16 2024

Shin Tae-yong membagikan pengalamannya saat baru tiba di Indonesia dan langsung tertarik untuk memperdalam pengetahuan tentang agama dan budaya setempat.

Ia menyebut bahwa ketertarikannya untuk belajar agama Islam dan budaya Indonesia dipicu oleh pertemuannya dengan seorang dokter di Jakarta yang mengajarinya tentang Islam selama sekitar tiga jam.

“Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar tentang budaya Islam selama sekitar tiga jam,” jelasnya.

Dari pertemuan tersebut, Shin Tae-yong mulai memahami pentingnya agama bagi skuad asuhannya. Ia menyadari bahwa ibadah shalat yang dijalankan oleh pemain beragama Islam tidak bisa diabaikan.

BACA JUGA:Brad Maloney Siap Hadapi Ulangan Lawan Timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Untuk itu, ia selalu mengatur jadwal latihan agar tidak bertabrakan dengan waktu ibadah para pemainnya.

“Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka,” ucapnya.

Tantangan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kini, Shin Tae-yong harus memutar otak karena Timnas Indonesia masuk dalam grup C yang dikenal sebagai grup berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Cole Palmer Berharap Kesempatan Jadi Pemain Inti Timnas Inggris di Perempatfinal Euro 2024

Rizky Ridho dan kawan-kawan akan menghadapi tim-tim kuat seperti China, Bahrain, Arab Saudi, dan Jepang.

Dengan persiapan matang dan pemahaman mendalam terhadap budaya dan agama para pemainnya, Shin Tae-yong berharap bisa membawa Timnas Indonesia meraih hasil terbaik di kualifikasi ini.

Ia bertekad untuk menjaga kenyamanan para pemain selama latihan dan pertandingan, sehingga mereka bisa tampil maksimal di lapangan hijau.

“Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan,” tegasnya.

Sumber: