Punya Filosofi Sendiri, Ternata Begini Kriteria Geek Fam dalam Memilih Player

Punya Filosofi Sendiri, Ternata Begini Kriteria Geek Fam dalam Memilih Player

ilustrasi Geek Fam--oneesports.id

SILAMPARITV.CO.IDSalah satu organisasi esports terbesar di Indonesia yang tergabung dalam MPL ID, Geek Fam membeberkan apa saja kriteria yang mereka miliki dalam merekrut pemain baru. 

Ini juga merupakan bagian dari filosofi tim yang diciptakan oleh pendiri Lim Keat Kuang.

Setiap organisasi eSports atau tim olahraga dalam disiplin ilmu lain tentu saja didirikan dengan filosofi tertentu. Sangat penting bagi mereka untuk memiliki identitas dan dasar dalam membentuk tim dan mengambil keputusan.

Geek Fam adalah salah satu organisasi eSports yang telah terlibat dengan seluruh franchise MPL Indonesia sejak awal. Perjalanan mereka tidak mudah hingga menjadi sumber poin bagi tim lain.

BACA JUGA:Sudah Rilis, Pertama Kalinya Jersey Baru RRQ Warna Ungu Menyala

Dalam tujuh musim pertama MPL Indonesia atau hingga MPL ID S10, Geek Fam tidak pernah berhasil mencapai final regular season. Faktanya, mereka tidak mendapatkan satu kemenangan pun sepanjang musim.

Namun, Geek Fame tidak pernah menyerah. Mereka terus belajar dari kesalahannya hingga selama tiga musim terakhir mereka berhasil menjadi tim yang disegani oleh lawannya. Hal ini kurang lebih disebabkan oleh filosofi keterlibatan pemain mereka.

Geek Fam punya filosofi tersendiri dalam mendatangkan pemain. Mereka hanya memilih pemain dan staf pelatih yang punya “kelaparan” sangat tinggi terhadap segala hal.

Hal ini sangat penting bagi Geek Fam agar para pemain dan tim dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Di sisi lain, mereka juga tidak merasa membutuhkan pemain-pemain ternama yang sudah kehilangan “rasa lapar” akan kesuksesan.

BACA JUGA:RRQ Hoshi dalam Perombakan Besar, Benarkah Sutsujin Ikut Bergabung?

Lim Keat Kuang mengungkapkan langsung filosofi Geek Fam melalui unggahan di akun Instagram resmi organisasinya.

Hal ini sangat penting bagi Geek Fam agar para pemain dan tim dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Di sisi lain, mereka juga tidak merasa membutuhkan pemain-pemain ternama yang sudah kehilangan “rasa lapar” akan kesuksesan.

Lim Keat Kuang mengungkapkan filosofi Geek Fam dengan mengunggah langsung ke akun Instagram resmi organisasinya.

“Kita perlu mengetahui apakah pemain ini masih haus akan kesuksesan atau tidak. “Apakah dia masih punya keinginan besar untuk menang, berkembang, berkembang,” kata Lim Keat Kuang.

Sumber: