Seluruh di Wilayah Gunung Bromo Dilarang Ada Perkemahan, Mengapa?

Seluruh di Wilayah Gunung Bromo Dilarang Ada Perkemahan, Mengapa?

dilarang ada perkemahan di seluruh wilayah gunung bromo--ANTARA FOTO

SILAMPARITV.CO.IDAda hal penting yang harus teman-teman ketahui nih, kabarnya Gunung Bromo ditutup sementara untuk perkemahan, apakah benar?

Ya, terdapat imbauan bagi wisatawan dilarang mendirikan perkemahan di seluruh wilayah Gunung Bromo.

Ketua Tim Pengkajian Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Hendra Wisantara mengatakan, larangan tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

BACA JUGA:Medan Pernah Alami Suhu 37 Derajat Celcius, Begini Analisis BMKG

BACA JUGA:Kabar Duka, Hamzah Haz Wapres ke-9 Meninggal Dunia

“Saat ini pengunjung tidak diperkenankan mendirikan tenda atau kemah di dalam dan sekitar Gunung Bromo hingga batas waktu yang tidak ditentukan. 

Perintah tersebut mulai berlaku pada saat surat pemberitahuan tersebut dikeluarkan,” kata Hendra dikutip dari laman antara pada Kamis 25 Juli 2024.

Lanjut Hendra, sebenarnya berkemah sudah tidak diperbolehkan lagi di kawasan Gunung Bromo. Namun dulu hanya ada satu tempat yang diperbolehkan dijadikan tempat perkemahan, yaitu Mentigen.

Namun saat ini larangan berkemah dan mendirikan tenda di Mentigen juga berlaku. Sebab, luasnya dinilai kurang mencukupi. “Kondisi di Mentigen saat ini juga kurang memadai sehingga dilarang melakukan aktivitas berkemah apapun,” kata Hendra.

BACA JUGA:Program Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dikunjungi Langsung oleh Gibran di Lokasi, Makanan Diantar Via Gojek

BACA JUGA:Begini Cara Urus KK Secara Online, Tanpa Harus ke Dukcapil

Maka Balai TNBTS Besa akhirnya memutuskan untuk melarang berkemah dan berkemah di kawasan ini dengan alasan apapun. 

Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah sarana dan prasarana berkemah yang kurang memadai. 

Penumpukan sampah di tempat yang tidak tepat mulai dari kemasan plastik yang tidak bisa didaur ulang, makanan, bahkan kotoran manusia pun menjadi salah satu penyebabnya, kata Hendra. Tak hanya itu, larangan berkemah dan mendirikan tenda juga mencakup upaya pencegahan dan pencegahan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

Sumber: